JAKARTA, BB — Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, menyatakan komitmennya untuk membantu PMI dalam menjalankan tugasnya memenuhi kebutuhan masyarakat akan darah.
Oleh karena itu ia mendorong Palang Merah Indonesia (PMI) makin memperkuat program-program kerelawanan. Seperti Palang Merah Remaja (PMR) dan Korps Suka Rela (KSR). Menkes sangat mengpresiasi kedua program PMI tersebut karena sangat bermafaat bagi masyarakat banyak.
Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said setelah audiensi dengan Menkes, Rabu (22/1) di Kantor Kemenkes RI, Kuningan, Jakarta Selatan. “Pak Menkes sangat mengapresiasi keberadaan PMR dan KSR. Dan mengharapkan kedua program itu terus ditingkatkan kegiatannya,” kata Sudirman.
Dilansir dari Suaramerdekanews, Selain itu ia memberitahukan kepengurusan baru PMI, Sudirman juga menjelaskan kerja-kerja PMI dalam memenuhi kebutuhan darah masyarakat. Merespons hal itu, Menkes menyatakan siap mendukung program kerja Sehinga PMI dapat menjalankan perannya dengan baik dalam menyediakan kebutuhan masyarakat akan darah.
Bahkan, lanjut Sudirman, Menkes juga bersedia menjembatani kerjasama atau kemitraan antara PMI dengan para pihak di lingkup Kemenkes. Seperti dengan BUMN kesehatan, terkait program fraksionasi darah, atau pengolahan darah dengan cara memilahnya untuk menghasilkan produk-produk farmasi, seperti obat-obatan.
“Dan tadi Pak Menkes langsung menyatakan komitmennya untuk membantu PMI dalam menjalankan tugasnya memenuhi kebutuhan masyarakat akan darah,” terang Sudirman.
Paska dilantik menjadi Sekjen, Senin (20/1), Sudirman langsung tancap gas. Selasa (21/1) Sudirman mengunjungi kantor Unit UTDP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Di sini Sudirman mendapat penjelasan mengenai manajemen suplai dan distribusi darah secara nasional.
Dan hari ini, Rabu (22/1) Sudirman bersama pimpinan UTDP PMI melakukan audiensi dengan Menkes dan jajarannya.
Menurut Sudirman, audiensi seperti dengan Kemenkes akan terus dilakukan dengan pihak-pihak lainnya, baik dalam rangka menjajagi kerjasama maupun sosialisasi aktivitas dan program PMI.
