MAKASSAR, BB — Beberapa pria bersenjata yang diketahui Tim Khusus Polsek Rappocini dipimpin Panit II Reksrim Iptu Nurtcahyana sebelumnya memblokade pasar Kalimbu Jalan Veteran, Kecamatan Bontoala pada awal pekan Senin malam (14/10/2019), sekira pukul 21.30 Wita.
Dari ujung lorong keluarlah seorang remaja pria dalam kawalan petugas bersenjata. Remaja itu lalu dinaikkan ke sebuah mobil untuk dihadapkan dengan aduannya yang terlampir dengan nomor 745/VII/2019/ Sek. Rappocini dalam tindak pidana pencurian disertai kekerasan (Curas)
Kepada polisi remaja itu menyebutkan identitasnya berinisial SL usianya (17). Dalam keterangannya SL. Ia mengaku bahwa benar telah melakukan pencurian. Dia juga mengaku bahwa dirinya tak seorang diri saat beraksi. Namun ditemani oleh dua rekannya berinisial IRS dan C
“Ketika saya dan dua rekan saya beraksi Pak. Modus saya itu dengan cara berpura-pura meminta tolong diantar oleh korban ke dalam lorong tepatnya di Jalan Kelapa 3. Ditempat sepi saya langsung mengancam korban dengan menggunakan panah (Busur), kemudian teman saya C tugasnya merampas hp korban dan IRS tugasnya menunggu dilokasi sambil berjaga-jaga, setelah itu saya pun kabur dengan berboncengan motor saya pak,” ungkap SL.
Sementara itu Panit II Rrksrim Iptu Nurtcahyana mengatakan, pengungkapan penangkapan pelaku curas yang dilakukan kawanan remaja yang berhasil ditangkap bermula dari penangkapan sebelumnya oleh Resmob Polda Sulsel terhadap tersangka bernama Irsandi yang merupakan pelaku curas bersama penadahnya bernama Agung.
“Bermula dua orang tersangka curas bersama penadahnya ditangkap oleh Resmob Polda. Dari keterangan tersangka Irsandi ia mengaku bahwa saat dirinya beraksi ia ditemani rekannya berinisial SL dan C. Nyanyiannya pun ditindaklanjuti dengan menggiring teraangka dalam pengambangan. Alhasil SL pun diringkus di Pasar Kalimbu, Jalan Veteran,” jelas Iptu Nurtcahyana, Kamis (15/10/2019).
Selain mengamankan SL lanjutnya, barang bukti yang dikuasainya pun turut disita berupa sepeda motor Zusuki Adres warna putih yang digunakan saat melancarkan aksinya.
“Kasus ini masih dalam pengembangan, satu orang tersangka berinisial C masih dalam pengejaran setelah sebelumnya dilakukan pencarian dilokasi yang kerap ditempati. Namun tak berhasil didapati. Dari hasil introgasi terhadap dua pelaku mereka keduanya mengakui perbuatannya ada yang mengancam korban pakai busur dan ada yang merampas hp korban serta ada yang sedang berjaga-jaga,” pungkas Panit II Reksrim.
Penulis : Ismar
