MAKASSAR, BB – Dua orang pria dalam kondisi oleng saat melangkah sesekali meringis kesakitan saat tengah dijebloskan ke bumi sel tahanan Polsek Tamalanrea. Polisi sebut kedua pria itu merupakan pelaku jambret.
Keduanya mendapat tindakan tegas lantaran saat hendak ditangkap mencoba melarikan diri. Meski upaya persuasif dilakukan tim gabungan dari Reskrim Polsek Tamalanrea di back up Jatanras Polrestabes Makassar. Namun keduanya masing-masing berinisial PO (19) dan AI (20) tak mengindahkan.
“Kami menerima aduan korban jambret dari Polsek Tamalanrea dan berkoordinasi untuk minta diback up menyelidiki pelaku. Alhasil kedua pelaku berhasil dikantongi identitas dan keberadaannya yang tengah bersembunyi di sebuah tempat di Kabupaten Sidrap,” jelas Kompol Devi, Jumat (5/7/2024).
Dengan aduan menyebutkan bahwa kerap terjadi aksi jambret di wilayah hukum Polsek Tamalanrea sehingga Unit Jatanras untuk membackup Reskrim Polsek Tamalanrea diturunkan menyelidiki pelaku.
“Dari Polsek Tamalanrea berkoordinasi untuk minta diback up menyelidiki pelaku. Alhasil kedua pelaku berhasil dikantongi identitas dan keberadaannya yang tengah bersembunyi di sebuah tempat di Kabupaten Sidrap,” jelas Kompol Devi, Jumat (5/7/2024).
Hanya saja saat proses penangkapan terhadap keduanya kata Kompol Devi. Itu tak berjalan mulus lantaran kedua pelaku melakukan perlawanan dengan maksud hendak mencoba melarikan diri.
“Upaya persuasif diminta untuk menghentikan langkah kakinya. Namun pelaku mengabaikan. Bahkan dengan melepaskan tiga kali tembakan ke udara juga tak membuat keduanya mengurungkan niatnya menghentikan langkah kakinya dengan terpaksa dilumpuhkan timah panas,” jelas Kompol Devi lagi.
Selain menangkap kedua pelaku tambahnya, turut pula diamankan barang buktinya. Dan menurut keterangan keduanya bahwa betul dirinya kerap melancarkan aksi jambret di wilayah hukum Polrestabes Makassar.
“Kedua pelaku mengakui perbuatannya bahwa betul dirinya kerap melakukan jambret di Makassar, keduanya juga menyebutkan peranannya masing-masing, PO berperan joki dan AI selaku eksrsekutor. Kini kedua pelaku dan barang buktinya telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” tandas Kompol Devi Sujana. (*)