LUTRA, BB — Seorang ibu rumah tangga di Lutra mengalami pendarahan hebat setelah mendapat goresan sebilah parang. Dia IRT berinisial (S), ini dengan cepat dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Insiden ini terjadi saat warga tengah melaksanakan salat tarawih, pada Sabtu malam (25/3/2023), menurut informasi korban (S), dianiaya oleh pria berinisial (DE), yang merupakan suaminya lantaran S tepergok tengah diduga bercinta dengan pria yang merupakan tetangganya.
Sebelumnya peristiwa itu terjadi, ED keluar rumah dan membawa anaknya sembari menyampaikan S bahwa dirinya keluar dengan tujuan melaksanakan ibadah salat Isya dan rencana melanjutkan salat tarawih di Masjid.
ED usai melaksanakan salat Isya berjamaah tetiba merasa tidak tenang. ED sempat mengikuti salat tarawih berjamaah. Hanya saja memilih tak melanjutkan karena perasannya tidak tenang sehingga ia dan anaknya pulang.
Dan setiba ED dirumahnya, ia mendengar suara aneh dari dalam kamarnya, merasa curiga, ED kemudian mengintip di celah dinding. Alangkah kagetnya ED melihat istrinya sedang asyik bercinta dengan pria berinisial KO.
Spontan saja ED naik pitam, ia kemudian mendobrak pintu kamar. Begitu pintu kamar terbuka. ED langsung mengambil parang yang biasa digunakan berburu lalu menyayat kepala pria KO seketika KO berlari terhuyung-huyung dalam kondisi berlumuran darah.
Dari kejadian itu KO menjalani perawatan medis akibat luka sayatan parang mengenai kepalanya, sementara S mengalami luka gores pada bagian punggung dan lehernya.
Menurut ED saat diinterogasi, dirinya mengaku jika hendak menebas istrinya karena masih sadar jika dirinya memiliki anak dan kala itu juga istrinya bersujud meminta maaf. Namun meski begitu ED tetap saja melampiaskan amarahnya dengan menggoreskan ujung sebilah parang pada bagian leher dan belakang.
Hal itu dikemukakan Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Joddy Titalepta mengutip keterangan pelaku dan korban saat dihubungi Beritabersatu.com, Selasa (28/3/2023)
“Pria S sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, sementara korban S dan KO telah mendapat perawatan intensif di RSUD Andi Djemma Masamba Kabupaten Luwu Utara,” Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Joddy Titalepta menandaskan. (Kaisar)
Editor: Arjuna Sakti