MAKASSAR, BB — Warga Jalan Sunu III, Kecamatan Tallo geger setelah ditemukan seorang pria dalam kondisi bersimbah darah. Pria itu sudah tak bernyawa lagi. Aparat kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban lantaran pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Namun meski begitu dugaan sementara oleh pihak kepolisian jika korban meninggal akibat terjatuh, Minggu (27/1/2019) sekitar pukul 12.30 Wita.
Bermula sosok pria yang ditemukan jadi mayat itu saat seorang perempuan paruh baya bernama Hasiah, yang merupakan ibu kandungnya menghubungi anaknya (korban), Namun handphone korban tidak aktif. Tidak sampai disitu Hasiah cemas lagi-lagi menghubungi korban, Namun tetap saja handphone korban tidak aktif. Karena menaruh curiga apalagi anaknya (korban) seorang diri di rumahnya hingga Hasiah mendatangi kediaman korban.
Alangkah kagetnya Hasiah saat membuka pintu melihat anaknya (korban) dalam kondisi tergeletak tubuhnya bersimbah darah. Hasiah pun teriak histeris hingga mengundang perhatian warga, selanjutnya warga berdatangan lalu menghubungi aparat kepolisian Polsek Tallo.
Tidak lama berselang datanglah Aparat Mapolsek Tallo bersama tim inafis Polrestabes Makassar dan Dokpol Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara langsung mengidentifikasi jasad tersebut. Polisi juga melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi-saksi.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tallo Kompol Amrin mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban lantaran pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.
“Belum kami bisa menyimpulkan penyebab kematian korban lantaran pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Dari hasil olah tempat kejadian perkara melalui proses identifikasi korban bernama Rusdi usianya 37 tahun berprofesi buruh. Dugaan sementara korban meninggal akibat terjatuh,” pungkasnya.
Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti
