SOPPENG, BB — Ditengah pandemi wabah covid-19, kantor pelayanan pembayaran air PDAM Soppeng berpindah di Jalan Nene Urang, Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata.
Dirut PDAM Soppeng, Andi Akhyar Saransi mengungkapkan, pemindahan loket pembayaran itu mengingat ruang untuk loket antri begitu sempit, sehingga untuk menerapkan protokol penanganan wabah virus corona, maka dipindahkan dikantor.
“Kebetulan kantor agak sedikit luas dan bisa mengatur jarak kepada masyarakat, makanya kami pindahkan dan hasil dari konfirmasi bapak Bupati Soppeng memerintahkan untuk membuat tenda antrian bagi masyarakat,” katanya Senin (6/4/2030)
Selain pelayanan Loket, pihak PDAM Soppeng juga memberikan keringanan dan menghilangkan sanksi denda bagi pelanggan pada batas yang ditentukan selama masa wabah virus corona.
“Kalau biasanya pembayaran sampai tanggal 20 kami akan tetap layani sampai tanggal 30,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dirut PDAM Soppeng menjelaskan bahwa pelanggan yang datang tiap harinya dalam kisaran seratus orang dengan pendapatan sepuluh juta perhari.
“Namun demikian kami harapkan kepada pelanggan kalau ada pipa yang bocor cepat hubungi kantor PDAM dan kepada petugas yang bekerja di lapangan selalu memakai APD saat di lokasi,” kuncinya. (Allin Beddu)
