BONE, BB — Setelah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kecamatan Lappariaja, kini empat lembaga kembali lakukan kepeduliannya kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Bengo dan Ponre Bagian Barat, dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke tempat fasilitas umum (Fasum) dibeberapa titik, untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19.
MTsN 3 Bone, dalam hal ini Kementerian agama (Kemenag) Bone, bersama tiga lembaga lainnya, yakni, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Palang Merah Indonesia (PMI), serta Badan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bone, bahu membahu dalam penanganan memberantas penyebaran covid-19, yang kini Sulsel masuk zona merah.
Menurut Kepala MTsN 3 Bone, Alimin, S.Pd.I,M.Si, kepada beritabersatu.com, senin, 30 Maret 2020, mengatakan, empat lembaga itu, saat melakukan penyemprotan disinfektan dimulai di Desa Tungke Pertigaan jalan poros Bone-Makassar-Sinjai, dan selanjut petugas penyemprotan singgahi beberapa tempat ibadah Masjid disepanjang jalan poros Bone-Sinjai.
Lalu, petugas penyemprotan sambung Alimin, singgahi MTsN 3 Bone yang berlokasi di Lippujange Desa Samaenre Kecamatan Bengo, melakukan penyemprotan sekolah kami dan sekaligus berfoto bersama dengan para petugas penyemprotan. Lalu kemudian melakukan penyemprotan hingga didusun Pakkita Desa Mappesangka Ponre.
“Dengan adanya penyemprotan disinfektan ini adalah bukti nyata kepedulian keempat lembaga tersebut demi melindungi warga dari penyebaran virus yang mewabah ini. Semoga saja kabupaten Bone Zero Corona, Insya Allah,” katanya.
Petugas penyemprotan dari Kemenag, DMI, PMI dan Baznas melanjutkan tugasnya dibeberapa wilayah di Bone Selatan. (Amry Amas)
