PEMALANG,BB—Program seratus hari kerja bupati dan wakil bupati Pemalang terpilih periode 2025-2030 Anom Widiyantoro – Nurkholes menuai sorotan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII.
Ketua Pengurus Cabang PMII Pemalang, Muhammad Ade Sulaiman mengatakan, program seratus hari kerja bupati terpilih adalah program jangka pendek yang harus terselesaikan dengan cepat, namun hal tersebut berjalan belum maksimal.
“Tidak tau apa alasannya, sangat nyata perbaikan infrastruktur yang terjadi dikarenakan insiden pun dalam penanganannya masih tidak ada kejelasannya,” kata dia kepada beritabersatu.com, Kamis (3/4/2025).
Dia mengatakan, pemerintahan Anom-Nurkholes sudah memasuki hari ke-40 namun tak satupun terlihat nyata program jangka pendek yang dijanjikan untuk masyarakat.
“Apalagi infrastruktur yang tidak layak dijadikan mobilisasi masyarakat dan masih banyak lainnya berkaitan program darurat yang menjadi komitmen Anom-Nurkholes untuk masyarakat Pemalang,” terangnya.
Selain infrastruktur, dirinya juga menyoroti terkait 12 program yang dijanjikan Anom-Nurkholes setelah terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Pemalang.
“Kita tahu janji kampanye 12 program yang dijanjikan Anom-Nurkholes hingga saat belum nampak progres atau belum terlihat jelas,” ujarnya.
Dirinya pun siap mengawal dan menyoroti hal-lal apa yang telah dijanjikan bupati dan wakil bupati terpilih. Menurutnya, janji tersebut menyangkut hak-hak rakyat yang harus di penuhi.
“Apabila hak-hak tersebut diabaikan dan berjalan tidak jelas, kami akan bergerak bersama rakyat untuk kebaikan masyarakat Pemalang,” tandasnya.
