Maraknya Pengederan Narkoba di Kalangan Remaja, Jaksa Masuk Sekolah

0 comments

Kejari Bone saat melakukan edukasi perangi narkoba.

Beritabersatu.com, Bone – Menghadapi maraknya peredaran narkoba di kalangan remaja, Kejaksaan Negeri Bone yang melalui Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone melakukan Jaksa Masuk Sekolah di SMAN 12 Bone. Selasa, (18/02/2025).

Program dilaksanakan dengan tujuan memberikan edukasi dan menambah pengetahuan para pelajar tentang hukum dan perundang-undangan, agar mudah memahami dan melaksanakan aturan hukum yang berlaku serta menciptakan generasi taat hukum sebagai bekal menghadapi tingginya angka peredaran narkoba di kalangan remaja.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 12 Bone Ibu Sitti Marwah, S.Pd. M.Pd., dilanjutkan Ketua Forum Bersama (Forbes) Anti Narkoba Bone, Andi Singkeru Rukka dalam sambutan beliau menyerukan semangat juang kepada siswa-siswi SMAN 12 Bone dalam bersama-sama memerangi narkoba, turut berperan aktif dalam menurunkan tingginya angka peredaran gelap narkotika khususnya di Kecamatan Sibulue.

Penyuluhan hukum diikuti sekitar 50 orang siswa-siswi SMAN 12 Bone. Dua materi yang dibawakan sebagai berikut Narkotika dikalangan pelajar dan Kenakalan Remaja yang dibawakan oleh Kasi Intelijen Andi Hairil Akhmad, S.H., M.H. bersama Fahira Anfal, S.H. dan Andi Suci A, S.H.

” Ini merupakan bentuk komitmen Kejaksaan Negeri Bone menyukseskan Program Pemerintah PG4N (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika” kata Kepala Seksu Intelijen, Andi Hairil Akhmad, S.H., M.H.

SMAN 12 Bone ditunjuk menjadi lokasi pelaksanaan giat “Jaksa Masuk Sekolah” melihat banyaknya perkara narkotika yang terjadi di Kecamatan Sibulue, tidak hanya orang dewasa tetapi anak usia remaja.

Disana juga banyak yang menjadi penyalahguna narkotika akibat mudahnya akses untuk memperoleh barang haram tersebut. Bahkan berdasarkan keterangan dari UPT SMAN 12 BONE terdapat seorang siswa SMAN 12 Bone yang menjadi pelaku penyalahguna narkotika jenis sabu yang kemudian telah diproses secara hukum.

Pemateri memberikan gambaran dampak narkoba untuk kesehatan dan lingkungan bagi penyalahguna narkotika, dan hukuman pidana bagi pengguna, pengedar dan kurir narkotika. Sosialisasi dampak dan bahaya narkoba  terus gencar dilakukan karena narkoba masuk dalam kategori extraordinary crime yang banyak mengincar kalangan anak-anak dan remaja untuk dijadikan sebagai pengedar dan kurir narkoba.

Selain itu, pemateri Kenakalan Remaja membahas pada intinya kedudukan anak di mata hukum pidana, dampak Kenakalan Remaja pada masa depan bangsa, serta mekanisme Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA). Dengan adanya materi ini, diharapkan para pelajar selalu menanamkan nilai agama dan moral, meskipun di era kemajuan informasi saat ini.

Pada kegiatan ini, Kejaksaan Negeri Bone turut menggandeng Forum Bersama Anti Narkoba Kabupaten Bone, atas dasar kesamaan tujuan untuk bersama-sama berupaya menjaga generasi penerus para pemimpin Bone agar tidak terjerat kubangan hitam narkoba. (**)

You may also like