MAKASSAR, BB — Tidak ada yang memberi “Sedekah” lelaki ini dalam istilah dikalangan pemain game online menggunakan chip. Dan diketahui untuk bermain game yang dimainkan lelaki ini tentunya harus merogoh kocek.
Lantaran ketagihan hendak bermain game online dan tak memiliki duit hingga akhirnya lelaki ini pun nekat melakukan pencurian.
Kini lelaki berinisial AL mengenakan baju kaos warna abu-abu hitam digiring ke sel bui tahanan Mapolsek Makassar usai diperiksa, setelah sebelumnya pada Rabu (17/2/2021), disergap tim Reskrim Polsek Makassar disebuah rumah di Jalan Balana.
Kanit Reskrim Polsek Makassar, Iptu Syamsul Tompo mengatakan, penangkapan pria berinisial AL (24) berdasarkan aduan dari seorang pria SH (30), yang ditindaklanjuti.
“Kami sebelumnya terima aduan dari pria SH. Dalam keterangannya menyebutkan bahwa sembako didalam mobil box miliknya raib diduga digondol maling. Aduan sopir kampas itu kemudian kami tindaklanjuti,” kata Iptu Syamsul Tompo, Kamis (18/2/2021)
Proses penyelidikan berbuah hasil lanjutnya pihaknya didampingi Panit II Reskrim Aiptu Syamfidar dan personel lainnya berhasil mengidentifikasi terduga pelaku serta diketahui keberadaannya.
“Kami kepung sebuah rumah di Jalan Balana. Pria yang sudah kami kantongi identitas dan ciri-cirinya itu langsung dibekuk, selanjutnya digelandang ke Makopolsek Makassar untuk diperiksa,” terang Iptu Syamsul Tompo.
Menurut penuturan terduga kata dia, terduga mengaku betul mengambil sejumlah sembako didalam mobil box pic up setelah berhasil membuka gembok peti mobil box tersebut.
“Dia (AL), mengaku menggasak sembako dimobil box korban setelah membobol gembok peti mobil box milik korban, selanjutnya sembako itu dijual dan uangnya dibelikan chip untuk bermain game online. Dalam penangkapan ini turut disita barang bukti berupa beberapa jenis sembako,” pungkas Kanit Reskrim. (Yuniar SM)
