MALANG, BB — Hujan lebat disertai angin kencang atau biasa disebut puting beliung, melanda beberapa wilayah di Kabupaten Malang, Senin (03/02/20) kemarin.
Akibatnya, 13 unit rumah warga Dusun Krajan, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, mengalami kerusakan yang lumayan parah khususnya bagian atap.
Fenomena Kejadian hujan di sertai angin kencang tersebut berlangsung selama kurang lebih 5 menit, namun meski demikian saking lebat dan kencannya angin telah membuat belasan atap rumah warga porak poranda, yaitu bagian atap kayu dan genteng hancur.
Atas peristiwa itu, Hari ini Selasa 4/02/20 Muspika Kecamatan Singosari, bersama Babinsa dan Babinkabtibmas telah melaksanakan lanjutan pendataan rumah yang mengalami kerusakan yang terdampak keamarin, diantaranya melaksanakan perbaikan bersama warga masyarakat khususnya.
Perihal kerugian dalam musibah ini masih belum bisa dipastikan, namun diperkirakan kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah.
Personil yang terlibat yaitu Komandan Koramil Kapten Arm Abdul Kodir beserta 4 anggotanya, Kapolsek Singosari AKP Farid Fatoni beserta 4 anggotanya, Kecamatan 7 orang, Babinsa Desa Dengkol Serda Jumari, Babinkantibmas Dengkol Brigadir Febri, PMI 3 personil, Tegana 3 personil, Warga masyarakat Dusun Krajan Desa Dengkol.
Komandan Koramil Kapten Arm Abdul Kodir menegaskan, Akibat hujan lebat disertai angin kencang ini sedikitnya 13 rumah warga rusak, tepatnya bagian atap atau genting, sebagian rumah warga yang rusak sudah diperbaiki oleh Muspika Singosari dan warga sendiri mulai hari senin kemarin hingga saat ini masih berjalan.
“Saya menghimbau kepada seluruh warga Kecamatan Singosari untuk terus berhati – hati dan waspada terhadap musim yang terkadang hujan disertai angin kencang, yang tak kalah penting adalah untuk selalu saling peduli kepada lingkungan sekitar karena banjir juga menjadi masalah yang harus di antisipasi sejak dini secara bersama,” pungkasnya. (Yanti)
