PAREPARE, BB — Himbauan Kapolda Sulawesi Selatan yang ditujukan kepada seluruh jajarannya agar tidak melakukan kegiatan berpesta dengan menggunakan kembang api ataupun petasan pada perayaan pergantian tahun baru 2019, dinilai sebagai tindakan diskreasi bernilai tinggi.
Penilaian tersebut diungkapkan oleh salah satu anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Parepare, H. Bakhtiar Syarifuddin, SE saat ditemui di kawasan simpang empat alun-alun Andi Makkassau Kota Parepare, senin (31/12/2018)
“Saya salut, hormat, dan sangat bangga atas terobosan kebijakan, sesuai kewenangan yang dimiliki oleh bapak kapolda Sulsel dengan mengeluarkan himbauan pelarangan pesta kembang api dan petasan saat perayaan malam pergantian tahun baru dalam lingkup internal,” katanya.
Menurutnya, kapolda ini rupanya orang reaktif dan komprehen, dimana beliau punya kehebatan daya tanggap yang cepat dalam memahami dan menyikapi keinginan serta kebutuhan kekinian masyarakatnya.
“Kalau di jajaran kepolisian saja sudah ada himbauan melarang keras adanya pesta kembang api dan petasan pada malam pergantian tahun, tentunya dilingkungan warga masyarakat harusnya lebih terkendali lagi,” paparnya.
Oleh karena itu, Bakhtiar, juga bermohon kepada jajaran polres Parepare untuk segera melakukan operasi pengendalian penggunaan kembang api dan petasan oleh warga masyarakat secepatnya.
“Jangan lagi ada suara dentuman petasan dan pancaran kembang api yang menghiasi langit kota parepare sebentar malam, aparat kepolisian harus bertindak tegas, apalagi sudah ada juga edaran pemerintah kota yang melarang melakukan kegiatan pergantian tahun yang berlebihan,” tandasnya.
Terakhir, Ia mengajak semua elemen untuk bersama-sama memulai melakukan perubahan pola pikir dan perilaku pada sesuatu yang terbaik dengan mewujudkan perlindungan keamanan, ketertiban dan ketentraman dimalam pergantian tahun baru di lingkungan masing-masing.
“Kita semua harus tingkatkan kewaspadaan dini dari segala hal-hal yang mungkin tidak diinginkan terjadi,” tutupnya. (Udin)
Editor : Muh. Asdar
