LUWU UTARA,BB — Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Luwu Utara berhasil mengungkap dan menangkap pelaku tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam.
Pelaku penganiayaan tersebut diketahui berinisial H (43) merupakan seorang petani dari Dusun Makitta, Desa Salekoe, Kecamatan Malangke, Luwu Utara.
Ia akhirnya diringkus di Dusun Salulemo 1, Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta, pada Selasa (23/7/2024) sekitar pukul 00:30 WITA.
Sebelumnya, Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Senin (22/7/2024) sekitar pukul 20:00 WITA. Korban, AM, ditusuk oleh H pada bagian lengan kanan dan dada bagian dalam bawah ketiak.
Istri korban, HR, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Berdasarkan laporan itu, tim Satreskrim Polres Luwu Utara, langsung melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di rumah kerabatnya di Dusun Salulemo 1.
Tim Resmob Polres Luwu Utara yang dipimpin oleh Aipda Sadar Samsuri, kemudian bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh Husni Ramli, melalui Kasat Reskrim AKP Muh Althof Zainudin, menyampaikan bahwa keberhasilan penangkapan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi tim yang terlibat.
“Kami akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum kami. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam memberantas tindak kriminal,” ujarnya.
“Pengungkapan dan penangkapan pelaku ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Lipu 2024 oleh Polres Luwu Utara yang bertujuan untuk memberantas tindak kriminal di wilayah hukumnya,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Luwu Utara juga membeberkan bahwa senjata tajam yang digunakan oleh pelaku belum ditemukan karena jatuh di jalan saat pelaku melarikan diri di rumah kerabatnya, dan masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian.
Atas dedikasi Tim Sat Reskrim Polres Luwu Utara, Kapolres Luwu Utara memberikan apresiasi tinggi kepada tim yang telah bekerja keras dalam menangani kasus ini. (Kaisar)
