Kecalakaan di Tol Pemalang, Atlet Bulutangkis Syabda dan Ibunya Meninggal Dunia

0 comments

PEMALANG, BB – Atlet pebulutangkis Thomas Cup, Syabda Perkasa Belawa bersama ibunya meninggal dunia dalam inseden kecelakaan lalu-lintas di Tol Pemalang dini hari tadi.

Dalam insiden kecelakaan tersebut, Polisi mengungkapkan Syabda sempat meminta ayahnya bergantian untuk mengemudi di Reast Area KM 39 Cikampek, Jawa Barat.

“Rombongan ini berangkat berangkat kurang lebih pukul 11 malam dari Bekasi. Semula korban (Syabda) ini membawa mobil dari rumah sampai Km 57 yang ada di Cikampek, Karawang,” kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya saat ditemui di RSI Al Ikhlas Pemalang, Senin (20/3/2023)

“Di reas area tersebut, mobil berganti pengemudi. Dari Km 57 sampai dengan TKP Km 315 yang mengemudikan adalah bapak korban,” imbuh Kapolres Pemalang.

Akibat inseden kecelakaan tersebut, Syabda dan ibunya, Anik Sulistyowati, meninggal dunia. Sedangkan ayah Syabda, Muanis (49), mengalami luka lecet di pelipis.

“Untuk saat ini pengemudi dalam keadaan sudah sadar namun masih syok,” kata Kapolres.

Kini kedua jenazah ibu dan anak itu sudah diberangkatkan dari RS Islam Al Ikhlas menuju ke rumah duka di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dengan dikawal mobil patroli dari Turjawali Satlantas Polres Pemalang pada pukul 13.15 WIB.

“Kami akan kawal sampai kerumah duka di daerah Sragen untuk luka-luka masih dirawat disini,” kata Kapolres Pemalang.

Seperti diketahui, atlet pebulutangkis muda Syabda Perkasa Belawa tewas dalam insiden kecelakaan di Tol Pemalang KM 315 wilayah Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan sekitar pukul 03.40 WIB. Dalam kecelakaan itu, mobil Toyota Camry bernomol polisi B 1825 KBN yang ditumpangi Syabda menabrak truk yang melaju searah didepannya.

Akibat kecelakaan tersebut, Ibunda Syabda, Anik Sulistyowati meninggal di TKP dan Syabda Perkasa Belawa meninggal dalam perawatan RSI Al Ikhlas Pemalang, sementara tiga orang lainnya yang merupakan satu keluarga itu mengalami luka-luka.

“Total ada lima di mobil Toyota Camry, dua meninggal dunia tiga lainnya luka-luka. Korban meninggal dunia penumpang,” terang Trian Gunawan, Pelaksana Administrasi Jasa Raharja.

“Kami dari Jasa Raharja memberikan santunan Rp 50 juta untuk korban yang meninggal dunia kepada ahli waris dan untuk yang luka-luka kami menjamin biaya perawatan dengan biaya maksimal Rp 20 juta,” imbuhnya.

Sementara Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Tengah, Agus Riyanto, juga tampak datang langsung menjenguk jenazah atlet bulutangkis muda itu.

“Tadi pagi saya dapat laporan dan langsung kesini untuk menengok atlet kami Syabda Perkasa Belawa. Ini duka bagi kita semua,” kata Agus. (USM)

You may also like