DPUBM Kabupaten Malang Beberkan Jalan dan Jembatan Rusak Akibat Banjir dan Longsor

0 comments

MALANG, BB – Musim penghujan sudah menerpa Kabupaten Malang, bahkan karena Curah hujan tinggi di sertai angin kencang, mengakibatkan Banjir se hingga berpengaruh pada fasilitas insfrastruktur kepentingan umum antara lain membuat jalan berlubang, PJU mati dan lain – lain.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Suwignyo, menyebut pemicu awal adalah curah hujan yang tinggi mengakibatkan debit air meningkat dan banjir sehingga beberapa plengsengan ambrol.

“Akibat cuaca buruk, ada beberapa plengsengan ambrol akibat diterjang banjir, salah satunya sayap plengsengan jabatan Pelangi Srigonco Bantur, Sedangkan jembatan Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) rusak atau putus Karena terjangan banjir,” ucapnya melalui via telpon, Minggu (13/11/2022)

Selain dua jembatan yang mengalami dampak tersebut, beberapa infrastruktur jalan di Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, juga amblas akibat bencana hidrometeorologi.

“Untuk saat ini, kita tengah berusaha mengusulkan bantuan pembiayaan dari Pemprov Jatim dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), karena keuangan daerah tak cukup bila di peruntulkan perbaikan itu,” jelasnya.

Setelah dilakukan Inventarisasi, tercatat ada sekitar 10 jembatan yang mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, dan berat.

“Selama musim penghujan ini kami masih terus melakukan inventarisasi. Saat ini kurang lebih ada 5 jembatan yang mengalami kerusakan sedang dan berat,” urainya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, mengusulkan bantuan untuk perbaikan infrastruktur tersebut. Jika usulan tidak dikabulkan, maka Pemkab Malang akan melakukan perbaikan dengan menggunakan APBD 2023.

“Sementara, kami pakai tanah untuk mencegah tidak ambles lebih dalam. Jika semua usulan sepakati, tahun depan wilayah terdampak bisa pulih. Namun, usulan rehabilitasi itu juga kami dorong juga di APBD tahun 2023,” tutupnya.(Yanti)

You may also like