PAREPARE — Beberapa Kepala rumah tangga para warga miskin yang kurang mampu, yang berdomisili di daerah Puncak Pegunungan Jalan Kijang, yang tembus ke Jalan Atletik, tepatnya di Rt.02, Rw.08. Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung Kota Parepare, sangat merasa kurang dipedulikan dan tidak mendapat perhatian dari Pemkot Parepare, utamanya dalam persoalan Pembagian Beras Miskin, Program Bedah Rumah dan juga Jamban Keluarga.
Patma, salah satu ibu rumah tangga yang berasal dari warga miskin dan mempunyai empat orang anak yang masih kecil-kecil, saat di temui dirumah pondoknya yang masih beralaskan tanah hari ini, Sabtu (09/12/2017). mengungkapkan,”saya selaku warga yang berdomisili di puncak Pegunungan Jalan Kijang Rt/Rw: 02/08 Kelurahan Labukkang, Kecamatan ujung, selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan Jamban Keluarga apa lagi yang namanya Bedah rumah,” ungkapnya.
Bermacam-macam tanggapan pun di utarakan ibu Patma. Menurutnya apakah karena tempat tinggalnya yang terlalu tinggi di atas Puncak sehingga ibu Patma selalu saja luput dari pendataan dan bantuan dari Pemerintah termasuk masalah Program Bedah Rumah dan bantuan Jamban Keluarga.
Lalu mengapa pihak dari Kelurahan Labukkang belum menurunkan timnya yang terpercaya untuk kembali mengadakan pendataan baru yang lebih akurat, terpercaya dan tak pilih kasih, dalam melakukan pendataan baru soal warga miskin yang khususnya berdomisili di Puncak pegunungan Jalan Kijang Rt.02, Rw.08. Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung.
“Kami harap pihak kelurahan dan Pemkot Parepare mau peduli dan memperhatikan nasib kami para warga miskin yang berada di puncak Pegunungan Jalan Kijang,” ungkap Patma.(*)
Penulis : Jamaluddin (Udin)
Editor : Iswan
