PAREPARE — Ibu Patmawati, salah satu keluarga miskin yang berdomisili di daerah puncak pegunungan Jalan Kijang, tepatnya di Rt.02, Rw.08 Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, sangat mengharapkan bantuan Pemerintah, dalam hal bedah rumah dan jamban keluarga.
Hal itu dikarenakan rumah pondok yang selama ini ditempati ibu Patmawati dan keluarganya termasuk rumah tak layak huni karena selain dinding rumah pondoknya terbuat dari sisa-sisa kayu gergajian, juga lantai rumahnya masih dari tanah yang hanya di tutupi tikar-tikar baliho alias belum terlantai, bahkan kalau hujan lebat terkadamg rumah pondok milik ibu Patmawati kemasukan air.
Patmawati bersama suami beserta keempat anaknya ini seolah-olah luput dari perhatian Pemkot Parepare, apakah itu karena ibu Patmawati dan keluarga tinggal di Puncak pegunungan Jalan Kijang tersebut, entah kenapa ia tak tersentuh program bedah rumah dan jamban keluarga.
“Saya sangat mengharap kepedulian Pemkot Parepare, sekiranya untuk Program bedah rumah dan Jamban Keluarga bisa juga menyentuh keluarga kami ini yang berdomisili di puncak pegunungan Jalan Kijang,” Tutur ibu Patmawati, Jumat (08/12/2017).
Sementara Pekerjaan sehari- hari suami ibu Patmawati yaitu Jamal hanyalah sebagai Petugas Kebersihan yang ikut di mobil armada pengangkut sampah dinas kebersihan dengan gaji pas-pasan, dari penghasilan itulah mereka hidup, makan serta menghidupi empat anaknya, itupun terkadang di pakai bayar utang beras dan anak sekolah (Gali lubang tutup lubang) setiap bulannya.
“Kami harap adanya bantuan Pemerintah buat kami ini selaku warga miskin, karena kami betul-betul orang susah, kami tidak punya biaya sama sekali, makanya kami sangat mengharapkan adanya bantuan Pemkot Parepare mengenai masalah kami ini,” Tandas Ibu Patmawati. (*)
Penulis : Jamaluddin (Udin)
Editor : Iswan
