GOWA — LPG 3 kilogram merupakan gas subsidi yang disalurkan bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku UMKM, namun beberapa hari ini, terjadi kelangkaan Gas Elpiji 3 kilogram di Kecamatan Pallangga dan kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, bahkan Kota Makassar pun terjadi kelangkaan, Rabu, (15/11/17).
Belum diketahui pasti apa penyebab hingga terjadi kelangkaan Gas Elipji Subsidi bahkan untuk ingin mendapatkan Gas Elpiji isi ulang warga bahkan rela mencari sampai ke Pompa Bensin yang terletak di jalan Alaudin makassar, namun yang ia dapatkan hanya kekecewaan karena rata-rata Elpiji 3 kilogram habis.
Saat ini masyarakat Makassar dan sekitarnya susah mendapatkan Tabungan Gas yang berwarna hijau muda ini. Seperti yang diutarakan ibu rumah tangga di BTN. Nusa Indah Pallangga,Wahyuni Hamzah ”Ngapa inne gas ka tena nia abaalu, (kenapa ini gas tidak ada yang menjual –red), hampir semua toko saya datangi termasuk pompa bensin jalan Alauddin tapi semuanya bilang kosong,” Kesal ibu Wahyuni Hamzah.
Ia menambahkan, Selain Langka harganya juga mahal yang dulunya cuma beli 18 ribu tapi minggu lalu sudah 21 ribu per tabung isi ulangnya. “Kami berharap pemerintah turun memantau apa penyebab kelangkaan tersebut serta kembalikan harganya seperti dulu,” harapnya
Secara terpisah iya juga mengeluhkan dengan susahnya membeli isi ulang LPG 3 kilgram, pasalnya agen LPG BTN Minasa Upa habis alasanya pasokan kurang, selain itu harganya juga sudah mencapai 20 ribu.
“Apa ini akibat Tabung 3 kilo akan ditarik, dan digantikan dengan tabung 5 kilo, kasihan ibu -ibu dirumah ingin masak tapi tidak ada gasnya,” ucapnya
Hingga berita ini tayang belum ada konfirmasi dari pihak Pertamina Garuda apa penyebab hingga LPG 3 Kilogram langka. (*)
Penulis : Rudy Anwar
Editor : Palewai
