NATUNA, BB — Air laut pasang besar yang terjadi di pesisir pantai Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, belakangan ini ditambah gelombang besar menyebabkan terjadinya abrasi di wilayah itu. Salah satunya terjadi di Pantai Desa Cemaga Tengah Kecamatan Bunguran Selatan, Natuna.
Mengantisipasi semakin meluasnya penggerusan di pinggir pantai tersebut, personil Kodim 0318/Natuna bersama personil Polres Natuna dibantu masyarakat setempat, melaksanakan gotong-royong untuk menyelamatkan pantai desa tersebut, Rabu (13/1/2021).
Selain itu, turut ikut dalam gotong-royong adalah pihak BNPB sebanyak 10 orang dan pegawai Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Natuna, 10 orang.
Sementara itu dari lokasi gotong-royong tampak hadir Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, Kepala DPU Natuna Helmi Wahyuda, Dandim Natuna diwakili Danramil 01/Ranai Mayor (Inf) Narta dan para PJU Polres Natuna, Camat Bunguran Selatan maupun Kades setempat.
Menurut Mayor (Inf) Narta bhakti sosial yang dilaksanakan dari pagi pukul 08.00 – 11.00 WIB ini yakni membuat tanggul penahan ombak di pesisir Pantai Cemaga Tengah. Pasalnya, sepanjang pantai ini telah terjadi penggerusan atau abrasi akibat air laut pasang ditambang gelombang besar.
“Ya, personil gabungan dari Kodim dan Polres serta rekan-rekan BNPB maupun DPU serta masyarakat desa ini gotong-royong membuat tanggul penahan ombak,” ujar Mayor (Inf) Narta.
Ratusan karung diisi pasir dan batu pohon kelapan salah satu material yang digunakan untuk bahan tanggul dipasang di sepanjang pantai desa ini. Selain itu, membersihkan sampah diseputaran pantai ini.
Dikatakan Mayor (Inf) Narta, abrasi terus terjadi di Pantai Desa Cemaga. Akibatnya, sejumlah terjadi penggerusan pantai dan persoalan ini bisa memicu banjir atau longsor.
“Semoga setelah dilakukan tanggul sementara ini, bisa mengatasi abrasi yang terus terjadi belakangan ini,” tandas Mayor (Inf) Narta. (Muz)
