SINJAI, BB — Keluarga pasien Covid mendatangi RSUD Sinjai dan berhasil mengambil serta membawa pulang jenazah pasien yang telah meninggal di RSUD Sinjai, pada 25 Desember 2020.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, dr. Kahar Anies, Sp.B, yang dikonfirmasi beritabersatu.com, belum memberi tanggapan atas peristiwa tersebut.
Hal yang sama, hingga berita ini diturunkan, Jubir Satgas Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) Sinjai, Irwan Suaib, juga belum memberi keterangan secara resmi. Dan saat dikonfirmasi, handphone serta via WhatsApp miliknya tidak aktif.
Menyikapi kejadian tersebut, Ketua Komisi I DPRD Sinjai, Jamaluddin, yang dikonfirmasi beritabersatu.com, berharap agar peristiwa ini tidak terulang lagi. Ia meminta agar pihak RSUD dan tim Covid harus berupaya tetap melakukan edukasi kepada keluarga pasien agar bisa mematuhi protokol kesehatan.
“Iye, terkait pasien yang tidak dimakamkan secara protokol kesehatan, sesuai keterangan pihak rumah sakit bahwa itu diambil paksa oleh keluarganya, padahal sudah di edukasi,”
“Kita berharap ini tidak terulang lagi, pihak RSUD serta tim Covid harus berupaya dan tetap melakukan edukasi kepada keluarga pasien agar bisa mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Jamaluddin, Ketua Komisi I DPRD Sinjai, melalui pesan WhatsAppnya, minggu (27/12/20)
Sebagaimana diketahui, pada hari Jumat tanggal 25 Desember 2020, ada 2 pasien Covid yang dirawat di RSUD Sinjai, dikabarkan telah meninggal dunia. 1 (satu) diantaranya telah berhasil diambil dan dibawah pulang oleh pihak keluarga.
(Suparman Warium)
