MAKASSAR — Aktifitas transaksi jual beli, pedagang dan pengunjung Mall GTC Tanjung Bunga mendadak dibuat panik dengan adanya kepulan asap tebal hitam yang berada pada atap Mall GTC, pengunjung pada berlarian megamankan diri ada yang menyalamatkan diri masuk ke stand yang menurutnya aman ada pula berlari turun kelantai dasar, Senin (14/8/2017), sekira pukul 10.30 Wita.
Tak berselang lama Serena mobil kebakaran terdengar, Tim Damkar yang tiba langsung meyebar melakukan penyisiran didalam gedung bagunan Mall GTC, pasukan damkar berjibaku dengan kepulan asap tebal yang menyelimuti lokasi atas bagunan tepatnya di soke chambe di top floor pada lantai atas gedung.
Aksi Tim Damkar belakangan pengunjung serta pedagang yang berada didalam Mall, mengetahuinya jika aksi tersebut yang dilakukan merupakan simulasi pemadaman asap buatan di Mall GTC. Dalam proses simulasi yang di gelar tim damkar pemerintah kota Makassar itu, satu unit mobil pemadam diterjunkan untuk menghadapi sijago merah buatan itu.
Sejumlah pengunjung yang dimintai tanggapannya atas adanya aksi personil Damkar yang membuatnya jadi panik, mereka pengunjung mengaku panik, Namun setelah mengetahuinya jika aksi personil Damkar Pemerintah kota Makassar itu, hanya simulasi mereka baru merasa tenang.
“Saya cukup panik langsung saja mencari tempat mengamankan diri, dan lebih dulu mencari tangga untuk turun. Nanti saat pegawai pemadam berujar dengan nada agar saya jangan panik ini. Karena hanya simulasi saja,barulah saya tenang,” beber Santi
Hal senada juga dilontarkan Bayu, Dirinya bersama kekasihnya, sementara berkunjung ke Mall tiba-tiba mendengar suara gaduh, pengunjung pada berlarian turun dari tangga. Iapun menggenggam tangan kekasihnya, seketika terlepas saat masing-masing hendak menyalamatkan diri.
“Sewaktu saya panik saya kemudian menarik tangan kekasih saya lalu menggemgamnya, dan sempat terlepas genggaman tangan saya ketika pengunjung pada berlari menyelamatkan diri,” kata Bayu
Pasangan kekasih ini barulah merasa tenang ketika petugas damkar menyampaikannya bila aksi yang digelarnya itu merupakan simulasi, “Barulah saya merasa tenang bersama kekasih saya bernama Hasma ketika petugas damkar menyampaikan kami jika aksi yang digelarnya yang membuat pengunjung panik merupakan simulasi,” terang Bayu.
Menurut Kabid Ops Damkar, Hasanuddin, Pihaknya lebih dulu memohon maaf terhadap pengunjung lantaran dengan digelarnya simulasi oleh pihaknua membuat mereka jadi panik, namun simulasi di gelarnya atas permintaan pihak Mall GTC.
“Simulasi yang kami gelar di Mall GTC, merupakan permitaan oleh pihak GTC sendiri. Dimana lokasi medan bagunan yang memiliki pajang kali lebar yang cukup luas. Kami pihak damkar melakukan mulai proses evakuasi terhadap korban, dan menguasai jalur yang berada didalam bangunan untuk mengevakuasi korban, serta berjibaku dengan sijago merah. Hal ini juga kami lakukan sebagai bahan evaluasi terhadap kami untuk mengetahui kekurangan kami saat terjun dimedan gedung seperti Mall,”beber Hasanuddin (*)
Editor : Arjuna Sakti
