MALANG, Beritabersatu.com – Program kesejahteraan masyarakat yang mengarah pada pengguna infrastruktur jalan, terus di tempuh oleh pemerintah Kabupaten Malang, dengan secara berkelanjutan.
Ini dilakukan mengingat wilayah Kabupaten Malang masuk kategori rawan banjir. Termasuk di berbagai ruas jalan di wilayah perkotaan maupun jalan Kabupaten yang masuk ke desa, sering kali terendam banjir.
Bisa di bilang yang sering terjadi banjir antara lain ruas jalan di Kepanjen, Pakisaji ataupun Bululawang.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang menerapkan serta menggiatkan pembangunan dan pemeliharaan drainase di sepanjang jalan yang rawan terjadi banjir.
Penerpan pembangunan draenase kali ini di jalan raya alternatif Ketapang, Kepanjen – Sukonolo, Bululawang. Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang membangun drainase di jalan alternatif tersebut sepanjang 135 meter.
Suwignyo selaku Kepala Bidang (Kabid) Pemeliharaan Jalan PU Bina Marga Kabupaten Malang, menjelaskan pembangunan drainase itu dilakukan diantaranya untuk mengantisipasi meluapnya air hujan yang membanjiri jalan.
“Upaya DPUBM melalui bidang pemeliharaan ini adalah melakukan pembangunan jalan dan pemeliharaan draenase, karena salah satu penyebab cepat rusaknya jalan adalah ketiadaan drainase,” jelasnya Rabu (08/7/20)
Disebutkan Suwignyo, Anggaran tahun ini DPUBM terbatas karena sebagian anggaran dialokasikan untuk percepatan penanganan Covid-19.
Meskin demikian, pihaknya terus berupaya menyelesaikan pembangunan drainase disetiap jalan yang notabenya harus memiliki drainase. Walaupun sistem pelaksanaanya harus bertahap.
“Dengan kondisi seperti ini kami akan tangani dulu bangunan yang memiliki kapasitas dan sifat sangat tinggi,” tutup Suwignyo. (Yanti)
