Bahas Tantangan Industri Perikanan, Sejumlah Dandim Hadir di Makorem 141/Tp Bone

0 comments

BONE, BB — Sejumlah Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) di Wilayah Korem 141/Toddopuli Kabupaten Bone, menghadiri kegiatan pertemuan Sarasehan Pengusaha Perikanan Pesisir Laut Timur Sulawesi Selatan.

Tema “Inovasi Menjawab Tantangan Industri Perikanan di Era 4.0” melalui Ibu Rina Saadah L.c., M.Si Ketua Umum DPN Pemuda Tani HKTI dan Danrem 141/Tp Kolonel Inf Suwarno, S.A.P bertindak selaku pembicaraan umum. bertempat di Makorem 141/Toddopuli Jalan Jenderal Sudirman No.9 Watampone, Minggu (26/01/2020)

Tak hanya dihadiri oleh sejumlah Dandim, namun kegiatan Sarasehan yang diselenggarakan oleh Pemuda Tani HKTI Bone ini bekerjasama dengan Korem 141 Toddopuli, dan Politeknik Kelautan dan Perikanan juga dihadiri oleh para pelaku pengusaha perikanan dan kelautan dari berbagai daerah. Diantaranya, Kabupaten Bone, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bantaeng.

Menurut Rina Saadah bahwa ada beberapa hal yang menjadi tujuan dalam kegiatan tersebut, dimana besarnya potensi kemaritiman yang ada di pesisir timur Sulawesi Selatan.

“Kabupaten Bone memiliki pesisir terpanjang di Sulawei Selatan, hasil perikanan unggulan ikan Tuna, Cakalang, dan Tongkol. Komoditi nelayan terbanyak ada di Sulawesi Selatan, sehingga perlu pengkajian ulang terkait kendala-kendala di industri perikanan, guna mensinergikan peran pemuda dalam pengoptimalan potensi kelautan dan perikanan,” kata Rina Saadah.

Selain itu, Komandan Korem 141 Toddopuli Bone, Kolonel Inf Suwarno menyampaikan bahwa semoga kedepannya potensi kemaritiman yang ada di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Bone, dapat terintegritas dengan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Harapan kami, semoga kedepannya, potensi kemaritiman yang ada di Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Bone dapat terintegritas dengan misi Kementrian Kelautan Dan Perikanan yang ingin terus mengembangkan potensi kemaritiman sebagai potensi unggul di Indonesia,” kata Kolonel Suwarno.

Selain itu, Danrem Bone ini juga berpesan bahwa
terkait kendala-kendala yang kerap kali menghambat potensi industri yang ada di Kabupaten Bone dapat diberikan formulasi dalam pengambilan kebijakan.

“Tentunya kendala-kendala yang biasanya menghambat potensi industri yang ada, akan dapat diberikan formulasi dalam pengambilan kebijakan-kebijakan,” jelas Suwarno.

Turut hadir bersama Kolonel Inf Suwarno, Danrem 141/Tp, Rina Saada, Ketua Umum Pemuda Tani HKPI, penasehat Menteri Kelautan RI.
Letkol Inf Bobbie Triyantho, Kasrem 141/Toddopuli Bone, Letkol Inf Mustamin, Dandim 1407/Bone. Letkol Inf Oo Sahrojat, Dandim 1424 Sinjai. Letkol Arm Joko Triyanto, Dandim 1411/Bulukumba. Letkol Czi Tambohole Wulaa, Dandim 1410/Bantaeng. Para Dan/Kabalak Korem 141/Toddopuli, para Pemuda Petani Perikanan dan Pedagang se wilayah Bantaeng, Selayar, Bulukumba, Sinjai dan Bone. (Suparman Warium)

You may also like