SINJAI, BB — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa, memberi respon cepat terkait adanya warga Dusun Coddong, Lembange, Desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong, yang menderita lumpuh layu.
Respon cepat itu dilakukan menyikapi adanya pemberitaan di media. Melalui Ibu camat Sinjai Borong bersama beberapa kepala seksi kantor Camat Sinjai Borong, kepala Puskesmas Biji Nangka, dokter Puskesmas bersama tim home care home visit (HCHV) serta kepala desa dan aparatx langsung melakukan kunjungan dirumah warga bernama Safri tersebut.
Dr. Dedeth, Sapaan akrab Kadis Kesehatan, mengatakan jika pada dasarnya keluarga Mani (orang tua Safri red) sering dikunjungi oleh pihak Puskesmas Biji Nangka dan pustu/bidan Bonto Katute.
“Salah satunya yang telah kami lakukan yakni pendataan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) pada bulan Juni 2018, dan dilanjutkan dengan intervensi PIS-PK pada bulan November 2018 dan tahun 2019,” ungkapnya, jumat (88/11/19) malam.
Menurut dr. Dedeth, sebagai bentuk perhatian yang diberikan sebelumnya kepada warga tersebut, dapat dibuktikan dengan adanya stiker PIS-PK yang tertempel di pintu rumahnya, begitupun dengan stiker pendataan terpadu Tahun 2017 yang masih ada sampai sekarang.
“Kunjungan lainnya dirumah yang bersangkutan dilakukan oleh bidan Desa Bonto Katute yakni Bidan Nawirah, Amd. keb. Kegiatan lainnya seperti kegiatan Posbindu (Pos pembinaan terpadu) dilakukan di Masjid yang terletak pas di depan rumah Safri sesuai dengan jadwal yang ada. Bahkan yang bersangkutan juga terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan PBI (APBD),” kuncinya. (red)
