BANTAENG — Muak pegang cangkul dan sekopan sementara tingkat kebutuhannya semakin meningkat, melihat tetangga beli kipas angin dirinya yang terputar, sikap syirik muncul dengan merubah nasib dengan cara – cara jalan yang haram, mungkin seperti inilah nasib Hama Juma (45), dan Noro Sattu (40), yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri), warga Kelurahan Bonto Manai Kecamatan Bisapu Kabupaten Bantaeng.
Pasutri ini akhirnya bernasib apes. Dia meringkuk di sel Mapolres Bantaeng lantaran terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Terungkapnya aktifitas pasutri itu, setelah Tim Satnarkoba Polres Bantaeng menerima informasi oleh warga.
Tak menunggu lama Informasi yang diterima Tim Satnarkoba Polres Bantaeng langsung ditindak lanjuti. Tim Satnarkoba yang di Pimpin Kasat narkoba bersama KBO Ipda Agus Purnama, Kanit Idik Aiptu Saharuddin dan personil Satnarkoba, selanjutnya bergegas melakukan penangkapan terhadap oknum warga Bonto Manai itu. Petugas yang tiba dilokasi memblokade kediaman pasutri tersebut. Alhasil keduanya berhasil dibekuk dirumahnya, Kamis (29/6/2017), sekira pukul 16.30 Wita.
Selain petugas mengamankan pasutri itu. Dari tangan keduanya pula saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 27 sachet krital bening yang diduga sabu – sabu, 2 unit Handphone serta uang tunai senilai Rp 1,450 juta. Petugas kemudian menggiring keduanya ke Mapolres Banteang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Jumat (30/6/2017), membenarkan penangkapan terhadap pasutri yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba tersebut di wilayah hukum Polres Bantaeng.
“Pasutri dibekuk dirumahnya, saat Tim Satrnakoba menggeledahnya ditemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu. Keduanya masih menjalani pemeriksaan oleh Satnarkoba Polres Bantaeng dan akan dilakukan pengembangan terkait muasal barang haram itu ia peroleh,” pungkas Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani (*)
Penulis : Andi Afdal Arisyik
Editor : Arjuna Sakti
