MAKASSAR, BB — Sepak terjang Tompo alias Cikal(28), bersama istrinya Nurfadilla Wahi(20), akhirnya berakhir di ujung bedil polisi. Ia setelah ditangkap lalu digiring dalam pengembangan penunjukan barang bukti Narkotika yang disembunyikan. Namun Ical melakukan perlawanan untuk berusaha melarikan diri, pelor pun menghentikan langkahnya.
Menurut Kepala Kepolisian Resort Besar (Kapolrestabes), Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo yang didampingi Kasat Narkoba Kompol Diari Estetika saat merilis kasus pasutri ini di halaman Mapolrestabes makassar pada Kamis kemarin (6/12/2018), jika pasangan suami istri (pasutri), tersebut diamankan berdasarkan informasi dari beberapa orang pelaku yang sebelumnya diamankan.
“Ada beberapa pelaku dari penangkapan sebelumnya, mereka menyebutkan jika di kampung sapiria dan kampung gotong masih saja terjadi transaksi narkoba. Dari pengakuan pelaku ini kemudian Satuan Narkoba (Satnarkoba), Polrestabes Makassar dari Tim Elang dirunkan menindak lanjutinya, di peroleh informasi jika pelaku yang kerap transaksi di Kampung Sapiria berdomisili di Jalan Teuku Umar, tim yang melakukan penyelidikan memperoleh informasi sehingga pelaku teridentifikasi, kemudian dilakukan pelacakan dan diketahui jika pelaku tengah berada di Kos-kosannya, penyergapan dilakukan di pimpin Kasat narkoba Kompol Diari Estetika di Jalan Teuku Umar sebuah kamar kos-kosan di lokasi tersebut digerebek dan berhasil mengamankan pasutri dilokasi ini bersama barang bukti berupa narkoba jenis sabu miliknya,” jelas Kombes Pol Wahyu.
Setelah keduanya di introgasi kata wahyu, keduanya pun digiring dalam pengembangan penunjukan barang bukti yang disembunyikan. Namun dalam perjalanan pelaku berusaha melarikan diri, meski diberikan tembakan ke udara sebanyak tiga kali. Namun juga diabaikan.
“Ciakal terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran saat digiring dalam pengambangan, ketika di perjalanan ia mencoba melarikan diri. Meski tembakan ke udara dilepaskan sebanyak tiga kali tetap saja diabaikan dengan terpaksa dilumpuhkan,” ujarnya.
Sementara itu Kasat Narkoba Polrestabes Makassar Kompol Diari Estetika menambahkan, jika Bos Cikal adalah tangan kanan tersangka sebelumnya yang pernah ditangkap berinisial Hp, yang pernah mengedarkan sabu-sabu di Kampung Sapiria. Namun Hp yang tertangkap kini sudah taubat kemudian Cikal yang dulu dalam pengejaran ternyata saat itu kabur di Bau-bau Povinsi Sulawesi Tenggara.
“Ketika itu kami mengejar Cikal setelah bandarnya yakni Hp tertangkap. Hanya saja waktu itu ia kabur. Namun meski begitu penyelidikan kembali dilakukan hingga akhirnya Cikal berhasil tertangkap bersama istrinya saat digerebek di kos-kosan miliknya di Jalan Teuku Umar. Dia saat ditanya pelariannya Cikal mengaku jika ia kabur di Bau-bau Provinsi Sulawesi Tenggara. Disana Cikal bertemu Nurfadilla Wahi yang kemudian menikah. Tidak lama kemudian kembali di Makassar dan meneruskan bisnis haram yang sebelumnya digeluti dan menggantikan posisi Hp. Tiga bulan ia menggeluti peredaran narkoba hingga akhirnya tertangkap,” pungkas mantan Waka Polres Wajo ini. (*)
Penulis : Irfan Nk
Editor : Arjuna Sakti
