LUMAJANG, BB — Tepat hari ini, tanggal di kalender telah memasuki bulan Desember, yang mana menandakan perayaan Natal dan Tahun baru berjarak tidak lebih dari satu bulan. Hari yang sangat ditunggu dan pasti dirayakan oleh seluruh umat Kristen serta Katholik di seluruh dunia ini selalu jatuh di tanggal 25 Desember.
Menanggapi hal ini, Polres Lumajang terus perketat pengamanan Gereja-gereja di seluruh Kabupaten Lumajang. Seperti yang dilakukan mulai pagi sampai sore oleh anggota Sat Sabhara Polres Lumajang, seni (13/12/2018).
Petugas yang bersenjata lengkap terlihat menjaga serta mengawasi ketat jemaat yang datang di Gereja Khatolik Maria Ratu Damai. Petugas melakukan hal sedemikian rupa tersebut agar tidak kecolongan serta untuk mengantisipatif hal yang tidak diinginkan.
Pengamanan ekstra ini memang sesuai perintah AKBP DR. Muhamad Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.H., M.M., selaku Kapolres Lumajang, Saat di konfirmasi melalui telfon Selulernya, Ia menyatakan siap 100 persen dalam pengamanan yang memiliki sandi Ops Lilin ini.
“Sesuai sila pertama dalam Pancasila, kami sebagai Polri menjamin negara aman dan tentram untuk mereka yang melaksanakan kegiatan peribadatan,” katanya.
Menurutnya, Kegiatan pengamanan maksimal ini tidak hanya berhenti di Hari Raya Natal dan tahun baru saja. Namun hal ini akan terus dimaksimalkan untuk menjaga situasi tetap kondusif hingga menyongsong pemilu presiden tahun depan.
Sementara itu, salah satu jamaat, Abtonius mengaku salut dengan upaya yang dilakukan aparat kepolisian setempat.
“Sejak insiden bom yang terjadi terhadap Gereja di Surabaya beberapa waktu yang lalu, pihak polisi memang selalu berjaga di gereja. Saya tau pak polisi nya banyak yang muslim, beliau mengajarkan kita pentingnya menjaga toleransi dalam beragama. Saya bangga punya Polri,” ujar Antonius.
“Demi keyakinan orang lain, mereka rela meninggalkan keluarganya dirumah. Semoga kita semua diberi keselamatan,” Timpal Grace, jemaat yang lain yang juga hadir di gereja tersebut.
Seperti diketahui, perayaan Natal serta malam tahun baru sering diwarnai ancaman-ancaman dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Meski demikian, sebagai warga negara Indonesia tak perlu khawatir akan hal tersebut serta mempercayakan kepada Polri sebagai pelindung dan pengayom Masyarakat.(Wahyu)
Editor : Muh. Asdar
