PASANGKAYU, BB — Bupati Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat, membuka Bursa Inovasi Desa (BID) dengan tema ‘kita tingkatkan kreatifitas dalam membangun desa menuju kemandirian’, di Hotel Devonder Kabupaten, rabu (07/11/2018).
Pada kegiatan dihadiri Bupati Pasangkayu Ir H Agus Ambo Djiwa MP, Dosen STPMD APMD
Yogyakarta Dr Sutoro Eko yang merupakan salah satu tim penyusun rancangan Undang-undang Desa, Ketua DPRD Pasangkayu H Lukman Siad SPd, Kepala Dinas PMD H Arfan Lasibe, SPd,MS, DanRamil Pasangkayu Kapten Muh Saleh, Kasat Binmas Polres Matra Iptu Muh Akhir, para Camat se-Kabupaten Pasangkayu, Kepala Desa Pasangkayu, Ketua BPD Pasangkayu, dan pimpinan perbankang Pasangkayu.
Kepala Dinas PMD H Arfan Lasibe SPd,MS, dalam laporannya mengatakan bahwa program ini merupakan program yang dilaksanakan serentak tahun 2018, dan program bursa ini merupakan program untuk membangun desa dan memperkuat desa untuk mempercepat pembangunan desa terutama desa yang tertinggal.
“Kegitan ini juga dimaksudkan dalam membangun atau membentuk desa lebih maju, baik dari pembangun sarana dan prasarana pendidikan desa seperti banguan paud, taman belajar keagamaan, wahana permainan buku dan peralatan belajar paud, bangunan perpustakaan desa, peralatan kesenian, serta sarana dan prasarana pertanian desa pengadaan kapal dan alat tangkap ikan, kandang ternak, mesin pakan ternak,” kata Arfan.
Ketua DPRD Pasangkayu H Lukman Said mengatakan bahwa seluruh inovasi desa ini akan mendorong semua desa yang tertinggal bisa maju dan lebih cepat.
“Maka ahir bulan 12 ini kita akan turun mengecek dana desa, yang begitu banyak jangan sampai masih ada warga yang masih belum sekolah yang seharusnya mereka harus dapatkan pendidikan kita dari pemerintah akan membetuk tim untuk turun kelapangan mengecek dana desa. Maka dari itu para kepala desa bentuklah inovasi desa yang membuat desa lebih maju,” ujar Lukman.
Sementara itu, Bupati Pasangkayu Ir H Agus Ambo Djiwa MP, yang sekaligus membuka acara tersebut menyampaikan terimakasih kepada kepala desa Parabu yang sudah berprestasi. Semoga desa yang
lain dapat mengikuti prestasi desa Parabu. Khususnya kepala desa anggaran diharapkan mampu untuk berkembang maju, sehingga mengurangi penganguran didaerah.
“Saya juga harapkan kepada kepala desa agar dapat mengelolah dana desa dengan baik yang bermanfaat. Jangan sampai kepala desa hanya banyak tidur dirumah, padahal masih banyak yang perlu dibenahi. Olehnya itu terhadap kepala desa doronglah ibunya untuk berkreasi dirumah, dan itu diharap biar desa kita bisa jadi desa wisata seperti desa Pangiang dan desa Tikke. Selain itu kepala desa juga ajaklah adek kita yang sarjana untuk kerja sama didesa kita untuk mendorong desa kita lebih maju. Karna kasian juga adek kita yang mendaftar kemarin dimamuju sekitar 1000 lebih yang lulus hanya 19 orang,” tandas Agus. (Arif).
Editor : Supardi
