SINJAI — Air merupakan kebutuhan pokok semua makhluk hidup. Tanpa air, manusia tidak akan bertahan hidup lama. Air merupakan unsur penting utama bagi hidup kita di planet bumi ini. Namun kerap kali Ketersediaan air bersih ini masih sering menjadi salah satu masalah yang selalu dikeluhkan masyarakat.
Seperti di Kabupaten Sinjai, Sulsel, warga Perumnas Lambassang Desa Saukang, Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, yang saat ini mengeluhkan susahnya mendapatkan air bersih pasokan PDAM Sinjai.
Salah satu warga Perumnas Lambassang, Muh Yusuf kepada wartawan mengaku, sejak berdomisili tahun 2011 silam di Perumnas Lambassang, Kelurahan Samataring ini, dirinya tidak pernah sama sekali merasakan pelayanan air PDAM Sinjai padahal katanya pipa PDAM telah lama tertanam di wilayah Lambassang.
“Susah sekali pak, kasian kita ini warga Lambassang padahal air salah satu kebutuhan pokok masyarakat,” ungkapnya, jumat (19/10/2018).
Dirinya bahkan mengaku, bahwa untuk memenuhi kebutuhan air setiap hari, Ia rela menghabiskan uang puluhan ribu rupiah, dengan membeli dari sumur bor milik tetangga.
“Apa boleh buat kami butuh air, makanya kami rela beli air di sumur bor tetangga kompleks dengan harga Rp. 25.000 untuk sekubik, jadi untuk pemenuhan air bisa dibayangkan dikali berapa peharinya,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Sinjai, Suratman yang dikonfirmasi membenarkan jika pipa PDAM memang telah dipasang, namun sayangnya air baku yang disedot dari Sungai Tangka Sinjai, tak mampu sampai karena lokasi Perumnas Lambassang yang berada di Bukit.
“Sudah dinda kami usahakan sebelumnya, instalasi yang kami pasang sudah rampung malahan cuman mesin tak mampu mendorong air kesana,” ucap Suratman melalui via telepon.
Suratman menambahkan, untuk memecahkan masalah yang dialami warga Perumnas Lambassang, pihaknya saat ini juga telah memasang instalasi pipa air dari sumber Balantieng Kecamatan Sinjai Borong.
“Kami sudah pasang tinggal dihubunhkan nanti kalau sudah beroperasi di tahun 2019 mendatang,” kuncinya. (Red)
Editor : Supardi
