PAREPARE — Doa dan simpati untuk korban gempa tektonik dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng), terus mengalir, masyarakat Kota Parepare gelar salat ghaib bagi warga korban bencana alam.
Salat ghaib digelar Jemaah Masjid Ar Rahmat di Jalan Andi Makkasau Kota Parepare. Salat ghaib empat rakaat untuk korban bencana alam gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala agar korban selamat diberi ketabahan dan mereka yang meninggal mendapat tempat yang layak di sisiNya.
Khahatib Jumat di Masjid Ar Rahmat, Muhammad Ali, mengambil bagian memimpin doa untuk korban gempa dan tsunami, mengajak warga Parepare mendoakan saudara-saudara kita yang tertimpah musibah.
Selain itu, ia mengajak, membantu meringankan beban mereka dengan mengumpulkan sumbangan beeupa makanan, minuman dan pakaian layak pakai.
Sebelum salat ghaib, kita diam sebagai bentuk kepedulian dan perhatian semoga gempa cepat selesai dan cepat kembali normal.
“Kami memimpin doa jemaat jumat, sebagai bentuk kepedulian, kita lihat kepedulian warga. Mereka bersatu ada yang menyumbang saudara-saudara kita di sana. Tidak kalah pentingnya kita harus memberi dukungan dan doa agar musibah ini cepat berakhir dan normal kembali,” ungkapnya, saat ditemui hari ini, Sabtu (13/10/2018).
Seorang jemaah bernama Muhlis, ikut mengatakan, salat ghaib seperti itu perlu dilakukan, mendoakan mereka yang menjadi korban agar tetap tabah dan sabar.
“Kita doakan saudara-saudara kita yang meninggal dunia agar diberikan tempat yang layak di sisiNya, dilapangkan kuburnya dan dimasukkan dalam surga,” doanya. (Udin)
Editor : Supardi
