SINJAI, Beritabersatu.com — Menyambut 1 Syawal atau malam Hari Raya Idul Fitri di seluruh wilayah selalu semarak dengan tradisi takbir keliling yang diwarnai dengan konvoi kendaraan khususnya di Kabupaten Sinjai, Namun di bulan suci ramadhan ini ditiadakan
Hal ini telah disepakati dalam rapat Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sinjai yang dihadiri Ketua PHBI Sinjai, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sinjai dan sejumlah Instansi terkait serta para Kepala KUA se-Kabupaten Sinjai di Aula Kantor Kementrian Agama (Kemenag), Senin (28/5/2018)
PBHI beralasan pembatalan ini tidak lain karena situasi dan kondisi cuaca musim hujan yang terjadi akhir-akhir ini
“Selain cuaca, juga ditakutkan akan banyak hal – hal yang tidak diinginkan,” ungkap Kasubag Tata Usaha Kemenag Sinjai, H. Roslan saat di konfirmasi
Walaupun demikian, Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui PHBI dan Kemenag Sinjai, lanjut Roslan mengimbau masyarakat bertakbir di Masjid atau surau terdekat.
Pada waktu dekat ini, Roslan mengaku pihaknya akan mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan Takbiran yang akan dipusatkan di Masjid – Masjid yang ada di Sembilan Kecamatan di Kabupaten Sinjai
“Karena lebih banyak Mudaratnya, maka rapat ini menyepakati mengambil yang lebih banyak manfaatnya. Sekali lagi, bukan ditiadakan tetapi dibatalkan karena dialihkan ke Masjid – masjid,” jelas Roslan.
(*)
Editor : Muh. Asdar
