MAKASSAR — Untuk mendukung POLRI/TNI dan Tokoh masyarakat, staff ahli agama Kapolda Sulsel memberikan materi cara menangkal paham radikalisme dan meningkatkan jiwa nasionalisme di gedung De’ Bollo pada kamis (22/03) pukul 14.00 Wita.
Dr. H. Abdul Wahid. MA mengungkapkan penyebab terjadinya radikalisme diantaranya salah paham dalam memahami jihad. Ia meminta kepada warga masyarakat untuk jangan mudah terpengaruh atas orang orang yang mengatas namakan ulama dengan mencatut ayat ayat alquran untuk tujuan tertentu.
Demikian pula halnya dengan fanatisme buta yang hanya didasarkan kepada solidaritas dari suatu komunitas atas sesuatu yang sangat diyakini tanpa pembuktian yang memadai apalagi ditunjang oleh dogma-dogma kaku yang sengaja diciptakan untuk kepentingan golongan tertentu sehingga akhirnya akan membatasi setiap gerak dan penalaran yang cenderung mudah sekali memicu terjadinya gesekan dan benturan.
Menutup pembekalan, staff ahli agama Kapolda meminta seluruh warga masyarakat untuk perkuat pertahanan diri dengan belajar memahami ajaran agama dengan benar agar tidak mudah terseret dalam arus provokasi yang justru tidak akan pernah memberikan keuntungan baik bagi diri sendiri maupun orang lain
Untuk menciptakan nilai-nilai kemanusiaan dalam rangka mewujudkan kemakmuran bersama staff ahli agama Kapolda Sulsel menitipkan pesan pesan sebagai berikut.
“Untuk hidup harmonis dengan sesama umat manusia, untuk menghormati ciptaan-Nya, saling tolong menolong dan, Mewujudkan kerukunan hidup dan toleransi umat beragama,” Terangnya (**)
Editor : Supardi
