BERITABERSATU.COM, LUTRA — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang ke-114 Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menggelar Seminar Program Kerja (Proker) di Balai Pertemuan Desa Muktijaya, Kecamatan Baebunta Selatan, pada Rabu (16/7/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan pemerintahan desa, di antaranya Kepala Desa Muktijaya Muhammad Yusuf, Kasi PMD, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, Perangkat Desa, Kepala Dusun, RT/RW, Hansip, serta para tokoh pendidikan, pemuda, agama, perempuan, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Muktijaya, Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa KKN tematik kali ini sangat strategis dalam membantu pemerintah desa menyusun roadmap Pengembangan Ekonomi BUMDes Lestari, yang akan difokuskan pada tiga sektor utama: peternakan, perikanan, dan pertanian.
“Kita harap melalui roadmap yang akan disusun nantinya, potensi Desa Muktijaya bisa berkembang secara maksimal. Pemerintah desa juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mendukung keberlanjutan program,” ujar Yusuf.
Salah satu mahasiswa, Saldi dari Fakultas Peternakan, memaparkan programnya berupa pelatihan pembuatan pakan alternatif dan penanaman makanan hijau untuk ternak kambing serta edukasi beternak yang benar.
Sementara itu, Sri, mahasiswi Fakultas Perikanan, akan menyelenggarakan pelatihan pembuatan pakan ikan dan peningkatan SDM untuk budidaya ikan nila.
Dari Fakultas Ilmu Pemerintahan, Andini menyampaikan akan melaksanakan Musrenbang Anak guna memberi ruang partisipatif kepada anak-anak desa. Ia juga memfasilitasi pelatihan pemanfaatan media sosial sebagai media informasi publik desa dan BUMDes.
Kontribusi lain datang dari Khusnul, mahasiswa Arsitektur, yang memberikan edukasi tentang desain kandang ideal bagi peternak. Adapun Titin, dari jurusan Teknik Pertambangan, akan membantu pemetaan batas tanah warga dan desa, yang akan digunakan sebagai dasar dalam pengurusan sertifikasi lahan.
Output program-program ini cukup luas dan konkret, antara lain: Penetapan peternak kambing dan ayam binaan oleh kades, Produksi pakan alternatif oleh BUMDes, Pendampingan dan pelatihan berkelanjutan, Produksi obat dan vaksinasi ternak, Pembentukan Forum Anak Desa Muktijaya, Pemetaan tanah desa untuk mendukung potensi PAD, Dan penguatan program pertanian organik berbasis pemanfaatan pekarangan dan limbah ternak.
Meski tak ada mahasiswa dari jurusan pertanian, seluruh peserta KKN menyepakati program pertanian sebagai proyek kolektif. Fokus utamanya adalah pengembangan tanaman obat keluarga (TOGA) dan sayuran sehat, melalui bimbingan kelompok dasawisma dan pelatihan pengolahan tanah secara organik.
Dengan program yang menyeluruh ini, mahasiswa KKN Unhas tidak hanya menjadi bagian dari pembangunan desa secara langsung, tetapi juga turut serta mendorong kemandirian ekonomi dan keberlanjutan potensi lokal di Desa Muktijaya. (Kaisar)
