Bupati Jawab Keresahan Warga Soal Minyak Goreng Langka

0 comments

SINJAI, BB — Bupati Sinjai, Andi Seto Ghadista Asapa menanggapi tentang langkanya ketersediaan stok minyak goreng di Kabupaten Sinjai sekaligus menjawab keresahan warga.

Putra dari Andi Rudiyanto Asapa ini membeberkan kelangkaan minyak goreng karena pendistribusian minyak goreng yang disalurkan ke toko-toko yang ada di Sinjai.

Kata Andi Seto, kondisi kelangkaan minyak goreng ini hampir terjadi disemua daerah di Indonesia, sehingga beberapa waktu lalu pihaknya sudah menginstruksikan dinas terkait untuk turun kelapangan untuk mengetahui penyebab terjadinya kelangkaan.

“Melalui Disperindag kami sudah melakukan beberapa kali monitoring di pasar ritel maupun di toko-toko yang ada dan stok yang disiapkan memang terbatas akibat distribusi minyak goreng dari Makassar berkurang,” katanya, Senin (7/3/2022).

Menurutnya beberapa gudang dan tempat penyimpanan toko-toko ritel dan kios yang menjual minyak goreng sudah dilakukan pemeriksaan untuk menghindari adanya penimbunan.

“Didaerah lain kita dengar ada oknum yang menimbun minyak goreng ini dan Alhamdulillah kita di Sinjai setelah kita cek dibeberapa gudang toko ritel, tidak ada kita temukan sehingga penyebab kelangkaan ini memang karena stok yang kurang atau terhambatnya distribusi,” jelasnya.

Berdasarkan laporan dari Disperindag, kata ASA, setiap toko yang menjual minyak goreng ini maksimal biasanya hanya mendapatkan stok 2 dos per minggu dari pihak distributor.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perindag Provinsi Sulsel untuk meminta tambahan stok minyak goreng ke Sinjai, apalagi mendekati bulan suci ramadhan.

Selain itu, Bupati juga berharap kepada pengusaha maupun pedagang dengan situasi ini untuk tidak mempermainkan harga minyak goreng dipasaran yang merugikan konsumen. (*)

You may also like