LUTRA, BB — Seorang Kakek Tomori (73) asal Desa Uraso, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara yang dikabarkan hilang pada Minggu, 17 Januari 2021 akhirnya ditemukan Rabu, 03 Februari 2021 sekitar pukul 11.00 WITA.
Awalnya warga Desa Simeon, menemukan sosok mayat laki-laki di kampung Liku Dengen tepatnya di gunung Makamma Desa Uraso Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara kemudian melaporkannya ke pemerintah Desa setempat
Mengetahui hal tersebut dan bergerak cepat, Plt Desa Uraso Zulkifli langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan, pada akhirnya mayat tersebut adalah kakek Tomori yang sempat hilang beberapa pekan lalu
Meski ditemukan warga, kakek Tomori (73) kini sudah tidak bernyawa lagi dan ironisnya kakek tersebut tergeletak tanpa busana
” Setelah mengetahui bahwa jenazah tersebut adalah kakek Tomori maka saya langsung menghubungi Kapolsek Mappedeceng, Babinsa,dan Tim SAR agar dilakukan evakuasi,”tutur Zulkifli
Sementara itu, Kapolsek Mappedeceng IPDA Arifan Efendi memimpin langsung perjalanan menuju tempat dimana jenazah Tomori di temukan
” Bersama Tim SAR Kabupaten Luwu Utara, Plt Kades Uraso dan masyarakat bersama-sama berangkat menuju TKP untuk melakukan evakuasi jenazah menggunakan tandu dikarenakan posisi ditemukannya jenazah di wilayah gunung Makamma,” jelas Arifan
Ia melanjutkan bahwa jenazah Tomori diduga kesasar di hutan/pegunungan liku Dengen selama meninggalkan rumah hingga meregang nyawa di sungai kecil dipinggiran gunung Makamma karena usia korban sudah lanjut dan pikun.
” Kami menduga korban hanyut pada saat hendak mandi di sungai di gunung Makamma karena posisi korban dalam keadaan telanjang dan jarak pakaian korban sekitar 100 meter dari lokasi korban ditemukan,”ungkap Kapolsek Mappedeceng Kamis, 04/02/21
” Kami sempat menawarkan visum kepada pihak keluarga korban namun menolak untuk divisum dan menerima atas meninggalnya korban serta menganggap apa yang dialaminya adalah musibah, dan menyarankan untuk membuat surat pernyataan penolakan oleh keluarga korban untuk dilakukan visum,”Tutupnya. (Ahmad Kaisar).
