BULUKUMBA, BB — Personel Polsek dan Babinsa 1411-05 Bontobahari dipimpin Serda Arifuddin secepatnya ke tempat kejadian perkara (TKP), mengevakuasi bayi malang yang ditemukan oleh warga setelah menerima informasi.
Bayi Malang itu kemudian dibawa ke Mapolsek Bontobahari, Sabtu (9/1/2021), sekira pukul 13.00 Wita. Untuk mendapat perawatan di Puskesmas Bontobahari.
Kapolsek Bontobahari, Iptu Lis Mulyadi yang dikonfirmasi, Minggu (10/1/2021), mengungkapkan, bayi ditemukan dalam perawatan medis.
“Bayi itu masih dalam perawatan medis. Dari hasil identifikasi bayi malang itu berjenis kelamin perempuan. Diduga bayi itu masih berusia dua hari. Beruntung seorang warga bernama Dempa yang merupakan saksi menemukan bayi itu di rumah kebun di Tukombong, Dusun Maroanging, Desa Ara,” kata Kapolsek.
Menurut keterangan Dempa (saksi), kata Kapolsek. Kala itu saksi berada di lokasi seperti biasanya memberi makan sapi yang diternaknya.
“Dari situ saksi lalu ke rumah kebunnya bermaksud mengambil ember. Dan melihat kantongan plastik hitam bergerak di rumah kebunnya. Karena penasaran, saksi kemudian menghampirinya. Alangkah kagetnya saksi melihat bayi yang masih melekat darah ditubuhnya itu masih hidup,” beber Kapolsek menirukan keterangan saksi.
Kapolaek melanjutkan, Saksi berinisiatif lalu menghubungi anaknya untuk segera menyampaikan pihak pemerintah Desa bahwa ada bayi ditemukan di rumah kebun.
“Situasi pun geger setelah sampai informasi temuan bayi itu ke warga hingga warga beramai-ramai ke lokasi untuk melihat bayi perempuan malang itu. Bayi itu kemudian dievakuasi oleh personel Polsek Bontobahari bersama Babinsa 1411-05 Bontobahari dipimpin Serda Arifuddin,” jelas Kapolsek.
Dikatakan, pihaknya masih menyelidiki pembuang bayi perempuan malang itu.
“Kami masih menyelidiki pembuang bayi itu. Namun dugaan jika bayi itu dibuang oleh ibunya sendiri. Tapi nanti bisa diketahui kalau pelakunya tertangkap,” pungkasnya. (Yuniar SM)
