BONE, BB – Sosialisasi Pengelolaan Sampah Dan Ruang Terbuka Hijau Berkelanjutan Pada Titik Pantau Adipura Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Andi Islamuddin.
Kegiatan yang dilaksankan oleh Dinas Lingkungan Hidup Bone, digelar di Hotel Novena, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Bone, Selasa 08 Desember 2020, pagi tadi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone, Andi Syahrul Samsu, mengatakan sosialisasi tersebut dalam rangka koordinasi kota sehat Adipura.
“Dengan melalui program sosialisasi ini kita mampu bekerja dengan baik, untuk menjadikan kota Bone ini bersih dan sehat. Jadi kalau ada keluhan dari masyarakat khusus Camat, Lurah dan Desa segera laporkan ke saya biar cepat kami atasi persoalan itu,” terang Andi Syahrul.
Sementara, Sekda Bone, Andi Islamuddin dalam sambutannya mengatakan bahwa upaya meraih Adipura merupakan target yang berat, pasalnya kondisi ruang terbuka hijau dan pengelolaan sampah masih jauh dari batas aman.
“Kendalanya selain ruang terbuka hijau juga dan masalah pengelolaan sampah yang dinilai masih jauh dari batas aman untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Sehingga diperlukan sinergitas yang berkesinambungan seluruh komponen terkait termasuk pelibatan masyarakat,” kata Sekda Bone.
Mantan Kepala Inspektorat Bone ini juga mengatakan bahwa memang dibutuhkan banyak pembenahan. Termasuk perlunya peningkatan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah disembarang tempat.
”Kunci untuk mendapatkan adipura, masyarakat harus memiliki kesadaran untuk membantu pemerintah daerah kita harus menghidupkan budaya gotong royong,” jelasnya.
Sosialisasi dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 8-9 Desember 2020 yang dikuti oleh Camat, Lurah, dan Kepala Sekolah, unit-unit Bank Sampah, dan beberapa OPD yang berlokasi pada titik pantau adipura.
Untuk diketahui, materi sosialisasi menyangkut pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau berkelanjutan pada titik pantau adipura. (Iwan Taruna)
