Damkar Polman Dikeluhkan, Ini Kata Aco Jalaluddin

by Ardin
0 comments

POLMAN, BB — Keluarga korban kebakaran di Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), kecewa dan mengeluhkan salah satu armada pemadam yang tiba di lokasi kebakaran dalam kondisi tangki kosong.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Ahmad (53), keluarga korban kebakaran di Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar)

“Saat terjadi kebakaran malam itu, armada pemadam kebakaran yang pertama datang di lokasi kejadian, kondisi tangkinya kosong. Dan itu kita tahu karena sopir pemadam itu sempat berteriak, kalau tangkinya sedang kosong,”

“Saya sebagai keluarga korban sangat kecewa dengan kinerja pemadam kebakaran di Polman ini.
Padahal itu malam, kami sudah menghubungi pemadam kebakaran saat api belum membesar, tapi mereka datang terlambat. Pemadam baru datang setelah apinya sudah membesar dan menghanguskan rumah milik pak Udin,” kata Ahmad, selasa (8/12/20)

Menanggapi hal itu, Kepala Satuan Pamong Praja yang membawahi Unit Pemadam Kebakaran Polewali Mandar, Aco Jalaluddin yang dikonfirmasi beritabersatu.com, membantah adanya salah satu armada pemadam kebakaran yang turun ke lokasi dengan kondisi tangki dalam keadaan kosong.

Menurut Aco Jalaluddin, bahwa seandainya anggota damkar tidak bekerja maksimal, apinya bisa meluas sampai ke rumah jabatan bupati.

“Masa iya di kasi keluar armada kalau kosong pak. Yang perlu ditegas seandainya anggota tidak maksimal bekerja, bukan hanya satu rumah yang habis, tetapi habis semua disitu rumah yang berdempetan. Bahkan, bisa meluas sampai ke Rujab Bupati. Apalagi itu korban ada ceregen bensin dalam rumah, Ok,” kata Aco Jalaluddin.

Sebagaimana diketahui, pada peristiwa kebakaran di Pekkabata ini, 3 korban jiwa berinisial (IN), (MA) dan (NV) telah ditemukan dalam kondisi hangus akibat terpanggang api.

(Suparman Warium)

You may also like