JAWA TENGAH, BB – Desa Taman Agung. Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah salah daerah yang ditunjuk menampung pengungsi akibat erupsi Gunung Merapi.
Kepala Desa Taman Agung, Imam Sampurno mengatakan, jumlah pengungsi yang masuk di desanya sebanyak 200 kepala keluarga (KK). Karena masih dalam masa pandemi covid-19, dari 200 KK yang mengungsi di desanya dibagi empat tempat agar mereka tidak menumpuk di satu tempat penampungan.
“Saudara kita yang kesempatan di desa kami mengungsi, kita bagi empat lokasi. Supaya protokol kesehatan tetap bisa kita terapkan guna mencegah covid-19,” ujar Imam Sampurno kepada awak media ini, Sabtu malam (7/12/2020) disela-sela acara yasinan Paguyuban Warga Rusunawa, Dusun Ponggol, Taman Agung.
Dikatakan Kades Taman Agung, pengungsi akibat erupsi Gunung Merapi di wilayahnya tetap menerapkan protokol kesehatan. Bahkan sebanyak mereka telah dilakukan rapidtes dan rapid ini masih sedang berjalan.
Rapid tes dilakukan terhadap pengungsi bertujuan untuk mencegah penyebaran covid guna memberikan perlindungan keselamatan kesehatan para pengungsi.
Sementara itu, dari catatan yang diperoleh di lapangan, pengungsi erupsi merapi di Taman Agung, sebagian kembali ke desa mereka. Teradata hingga Minggu (8/11/2020) sisa pengungsi di Taman Agung tinggal 174 KK.
“Ada yang pulang ke rumah mereka karena memberi makan ternaknya,” timpal Kades Taman Agung. (Muz)
