JAWA TENGAH, BB – Sebanyak 363 Taruna Tingkat II/Sertar (Sersan Taruna) Akademi Militer (Akmil) melaksanakan latihan taktik regu senapan dalam serangan siang di daerah latihan Kaloran Kabupaten Temanggung, Rabu (30/9/2020).
Sementara itu, Gubernur Akmil Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.Ip, S.Sos, M.Tr didampingi Inspektur Akmil Brigjen TNI Rifky Nawawi, S.E, S.Ip, Widyaiswara Bidang Administrasi Akmil Brigjen TNI Maulana Ridwan, S.H., Danmentar Akmil Brigjen TNI Widiyatno, Pamen Ahli Bidang Mildas Taktik Akmil Kolonel Inf Suryo Suprapto dan Wadirdik Akmil Kolonel Inf Saiful Rizal, S.Sos, turun ke lokasi latihan untuk meninjau langsung kegiatan tersebut.
Disela kunjungannya, Mayjen TNI Totok Imam Santoso menekankan bahwa, dalam latihan hendaknya pembuatan maket sesuai peta latihan yang sudah ditentukan. Sehingga maket tidak asal-asalan atau asal buat. Hal itu dimaksudkan oleh orang nomor satu di Akmil ini, agar maket yang dibuat dapat digambarkan di medan pertempuran sesungguhnya.
Ia menandaskan, dalam latihan ini perintah serangan yang diberikan pada taruna harus tepat, sehingga instruksi koordinasi dalam pelaksanaan serangan akan sama bagi semua anggota sesuai dengan jam “J” yang telah ditentukan oleh komando atas.
“Dilatihan seperti ini, semua taruna harus mengetahui peta serangan, sehingga masing-masing anggota dalam pelaksanaan serangan sudah sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan,” imbuh Mayjen TNI Totok Imam Santoso.
“Selanjutnya, saat memberikan perintah, taruna harus menghadap kesasaran agar seluruh anggota yang menerima tugas serangan mengerti akan perintah yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan serangan,” tambah Totok.
Dijelaskan oleh Totok (Gubernur Akmil) terkait tujuan latihan ini, untuk memberikan kemampuan Taruna Akmil Tingkat II/Sertar dalam aspek taktis secara perorangan. Sehingga diperoleh tingkat keterampilan untuk mengaplikasikan materi taktik regu senapan dalam serangan siang.
Adapun sasarannya, pertama agar mampu melaksanakan teknik masuk dan kegiatan di DP (Daerah Persiapan). Kedua, mampu melaksanakan perencanaan dan persiapan serangan siang sesuai dengan langkah-langkah PPKT (Prosedur Pengambilan Keputusan Taktis) Danru (Komandan Regu) di DP (Daerah persiapan). Ketiga, mampu melaksanakan formasi tempur regu senapan serta mampu melaksanakan serangan siang sesuai dengan babak-babak serangan. (MR)
