Berpotensi Penularan Covid-19, Pasar Hewan Magelang Disoroti

by Ardin
0 comments

JATENG, BB – Pencegahan penyebaran virus corona di wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), rupanya tidak menyentuh kawasan pasar hewan. Fakta menunjukkan sebuah Pasar Hewan Muntilan di Kabupaten Magelang, Jateng.

Di pasar hewan ini, ratusan padagang ternak dan pengunjung datang dari berbagai sudut kota atau desa tanpa memperhatikan keselamatan kesehatan mereka dari penyebaran covid-19.

Terkesan, instansi pemerintah pengelola pasar tersebut, tak memperhatikan kondisi keamanan para pengunjung. Sehingga begitu bebas mereka berinteraksi tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

Pengamat sosial dan kesehatan lingkungan Jateng, Mohammad Ghozali, S.Sos mengatakan saat ini bangsa Indonesia sedang dihadapkan pandemi covid-19. Setiap orang pribadi atau kelompok diwajibkan memperhatikan protokol pencegahan virus mematikan ini.

“Termasuk yang beraktifitas di pasar hewan atau dimana saja. Pasar hewan juga sangat rawan terjadi penyebaran virus tersebut, tapi kok dibiarkan,” ujar Ghozali, Rabu (29/4/2020)

Lemahnya pengawasan pemerintah terkait, membuat Pasar Hewan Muntilan termasuk Pasar Burungnya, sehingga Interaksi bebas satu sama lain tak lagi memperhatikan kemanan kesehatan mereka.

“Coba Anda (wartawan, red) datang kesana. Lihat mereka, ada berapa orang pakai masker disana. Ada berapa orang yang jaga jarak dan apa ada yang cuci tangannya,” tanya Ghozali.

Pengetatan pengawasan interaksi sosial menurut mantan dosen FISIF salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Timur ini, tidak hanya diterapkan di mulut gang keluar masuk komplek perumahan dan tempat ibadah. Di pasar, tempat kerumunan sosial juga sangat penting diterapkan.

“Kenapa? Karena di pasar juga justru memiliki potensi luar biasa terjadi penyebaran virus. Termasuk pasar hewan,” tandas pria kelahiran Semarang ini. (Rahmat)

You may also like