JENEPONTO, BB – Ribuan masyarakat desa Bontosunggu, kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, menyaksikan pesta Adat jene-jene Sappara yang setiap tahunnya dilaksanakan sekaligus dirangkaikan dengan hari jadi Desa Bontosunggu, yang ke 454, minggu (29/12/19)
Kegiatan ini dipusatkan di Pinggir Pantai Kalumpang Bunggu Barania, dengan di isi berbagai jenis kegiatan.
Ketua panitia, Ramli, menggatakan kegiatan pesta Adat Jene-Jene Sappara, yang sekaligilus dirangkaikan dengan hari ulang tahun Desa Bontosunggu, ini diperingati setiap tahunya, setiap Tanggal 29 Desember.
“Kegiatan Pesta Adat Jene-Jene Sappara sekaligus Peringati Hari ulang tahun Desa Bontosunggu yang diperingati setiap tahunya,” Katanya.
Ia pun berharap pemerintah kabupaten Jeneponto, dalam hal Dinas Pariwisata, agar kedepanya bisa memperhatikan dan mendorong pelestarian budaya yang setiap tahunya diadakan di desa tersebut.
“Saya berharap Dinas terkait seperti dinas Pariwisata, Agar memperhatikan panitia, Apalagi kegiatan ini merupakan agenda tahunan, karna sudah dua tahun kita datangi, bahkan kita sudah berikan undangan, tapi dianggapnya sudah terlambat,” Ucap Ramli kepada awak media.
Ditempat yang sama, kepala desa Bontosunggu, H.Badaruddin, menambahkan jika kegiatan ini sudah diadakan sejak dulu, dimana peringatan Jene-Jene Sappara Kalumpan ini sebagai rangkain memperingati hari ulang tahun desa Bontosunggu, yang jatuh setiap tanggal 29 Desember.
“Dari dulu kita sudah laksanakan kegiatan ini dan selama saya jadi kepala desa selama kurang lebih empat tahun kegiatan ini terus meningkat dari tahun sebelumnya,” Jelasnya.
Lanjut, H. Badaruddin, Mengharapkan kepada masyarakat dan pemerintah kabupaten Jeneponto agar lebih memperhatikan kegiatan ini, karna menurutnya ini merupakan agenda tahunan, yang tentunya bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk kabupaten Jeneponto. Bayangkan saja kata Dia, perlombaan perahu yang merupakan isian kegiatan itu, juga diikuti oleh peserta dari luar daerah seperti dari kabupaten Bantaeng.
“Bahkan ada peserta Dari luar daerah seperti Kabupaten Bantaeng dan Takalar, dan paling banyak di kabupaten Jeneponto sendiri,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Bupati Jeneponto, H.Iksan Iskandar, Wakil Bupati H.Paris Yasir, Anggota DPRD Sulsel, Mulyadi Mustamu, kepala Dinas Pendidikan Nur Alam Basir, Kepala Desa Bontosunggu H.Badaruddin, serta Kapolsek Akp Salam SH.
Dari pantauan awak media, Kemerihan kegiatan sangatvl nampak dipinggiran pantai melihat perlombaan perahu. Kegiatan pesta rakyat sendiri diadakan selama dua hari, yakni dimulai hari sabtu-minggu (28-29/12/2019), nampak juga pengamanan darivPersonil Polsek Tamalatea polres Jeneponto dan anggota koramil Tamalatea.(Aswin Rasyid)
