SULBAR, BB — Dr. Akhsan Djalaluddin resmi dilantik oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir sebagai Rektor Universitas Sulawesi Barat periode 2019-2023, Jum’at (12/4).
Dihubungi karakterunsulbar.com, Rektor Akhsan segera mengagendakan rapat konsolidasi lembaga kemahasiswaan. Ia mengaku akan menuntaskan polemik sejumlah lembaga mahasiswa Unsulbar yang tak kunjung reda.
“Yang pertama dan dalam waktu singkat adalah konsolidasi organisasi karena ada perbedaan dukungan dan rapat kerja,” tulis Akhsan via Whatsapp, Jumat (12/04/2019).
Ia mengatakan, konsolidasi akan difokuskan terhadap tiga lembaga yang hingga saat ini menjadi desakan mahasiswa, diantaranya BEM Universitas (BEM-U), BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), dan Koperasi Mahasiswa (Kopma) Unsulbar.
“Itu bagian yang akan kita konsolidasi,” ujarnya.
Selain Dr. Akhsan, 5 Pimpinan PTN lainnya, satu Direktur Politeknik, dan satu Kepala Sekretaris Direktorat Jenderal di lingkungan Kemenristekdikti.
Upacara pelantikan dilaksanakan secara khidmat di Ruang Audiotorium, Gedung D lantai 2 Kemenristekdikti, Jln Jenderal Sudirman, Senayan-Jakarta, Pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Rektor (Pilrek), Dr. Zulfajri Basri Hasanuddin menyampaikan, pelantikan tersebut dihadiri 16 anggota senat Unsulbar dan keluarga Dr. Akhsan.
“Tiga anggota senat tidak hadir,” tuturnya.
Dekan Fakultas Teknik Unsulbar itu berharap, Dr. Akhsan diperiode ini terus melakukan perbaikan dan pembangunan fasilitas kampus. Melaksanakan sistem good goverment (pemerintahan yang baik) yang lebih transparan, partisipatif, akuntabel, serta meningkatkan akreditasi program studi.
“Ini sejalan dengan harapan Menteri,” ujarnya. (RD03)
Sumber: https://karakterunsulbar.com/
Editor: Muh. Asdar
