MAKASSAR, BB — Dinas Sosial Kota Makassar geram setelah menerima aduan maraknya aktifitas Anak Jalanan (Anjal), Waria serta wanita kupu-kupu malam yang masih berusia anak dibawah umur terlibat dalam transaksi Narkotika dan transaski sex komersial. Aduan yang diterimanya ditindak lanjutinya hingga Selasa malam (13/11/2018), sejumlah lokasi yang sudah di petakan dilakukan razia. Kepala Dinas Sosial Kota makassar Muhchtar Thahir turun langsung dalam penggerebekan yang berlangsung malam itu.
Dalam proses penggerebekan ada saja peristiwa menarik. Apalagi saat lokasi tempat mangkal waria jadi sasaran penggerebekan tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman tak jauh dari lapangan Karebosi, sejumlah waria yang sementara asyik menunggu pelanggang mereka lansung diamankan. Dari lokasi jalan Jenderal Sudirman selanjutnya Dinsos bergerak ke beberapa Wisma, di wilayah Kecamatan Makassar, satu persatu kamar digeledah, membuat para pengunjung yang bukan pasangan suami istri terkejut. Karena tak bisa memperlihatkan bukti surat nikahnya hingga mereka pun digelandang. Ada pula dua orang wanita Anak Baru Gede (ABG), juga terjaring razia keduanya terciduk karena menguasai Narkotika jenis sabu dan jenis tembakau gorilla, keduanya pun langsung digiring ke Mapolsek makassar untuk kepetingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Muchtar Tahir mengatakan, pihaknya turun melakukan razia berdasarkan aduan warga yang diterimanya yang menyebutkan jika maraknya transaksi Narkotika yang melibatkan pekerja sex komersial dan wanita anak dibawa umur, serta waria. Aduan warga itu pun ditindak lanjutinya.
“Kami turun langsung menindaki aduan warga atas yang melibatkan para pekerja sex komersial anak dibawa umur, serta waria. Kami pun melakukan penggerebekan di beberapa wisma,dan mendapati dua orang wanita Anak Baru Gede (ABG), menguasai Narkotika berupa sabu dan tembakau gorilla, keduanya kami serahkan Mapolsek Makassar, sementara beberapa waria dan bukan pasangan suami istri kami akan beri pembinaan,” imbuhnya. (*)
Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti
