PAREPARE — Menanggapi minimnya jalur formasi khusus untuk pendaftaran CPNS 2018, Ketua Ikatan Guru Honorer Indonesia (IGHI) Parepare, Kasman menilai, peraturan yang membatasi usia dalam seleksi CPNS ini bisa berdampak minimnya jalur formasi khusus atau kategori 2 yang lulus.
“Harapan K2 minim untuk lolos jadi CPNS dikarenakan adanya peraturan pemerintah yang membatasi,” katanya, selasa (18/9/2018).
Dia menyebutkan, kuota penerimaan jalur khusus yang ada belum tentu bisa diakomidir dan lolos seleksi.
Mestinya Pemerintah pusat harus meneliti atau melihat dulu surat keputusan (SK) yang dipegang oleh tenaga honorer.
“Karena miris melihat nasib teman-teman mereka mengabdi mulai kuliah hingga selesai kuliah, bahkan sudah ada yang mengabdi mulai 35 hingga 40 tahun,” jelasnya.
Kasman mengharapkan, agar pemerintah pusat dapat memperhatikan nasib tenaga honorer dan K2 yang sudah mengabdi selama ini.
“Setidaknya mereka diberikan kesempatan untuk memperbaiki nasib,” tandas Kasman. (Udin)
Editor : Supardi
