Pemkot Parepare Berinovasi Mudahkan Masyarakat Soal Pelayanan di Disdukcapil

0 comments

PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kembali berinovasi.

Instansi tersebut membuat terobosan baru dengan cara membenahi sistem layanannya. Sistem ini diyakini dapat memudahkan masyarakat.

“Loket pendaftaran di ruang antrian kami tambah dari 4 menjadi 9 loket. Itu agar masyarakat tidak jenuh menunggu giliran mendapat layanan. Intinya kita ingin memudahkan masyarakat,” kata H. Amran Ambar, Kepala Dinas Disdukcapil Parepare. Senin (27/8/2018).

Saat ini, kata dia, Inovasi atau terobosan sistem layanan oleh instansinya itu baru diuji coba. Adapun kekurangannya nanti, pihaknya akan terus melakukan pembenahan.

Dia menjelaskan, aktualisasi program peduli oleh pemerintah kota dibawah kepemimpinan Walikota Taufan Pawe harus betul-betul di kabarkan dengan baik.

“Sesuai dengan arahan pak Wali Kota, setiap instansi harus membuat terobosan berkaitan dengan sistem pelayanan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah kota berpihak kepada rakyat. Memberikan pelayanan sesuai dengan tanggungjawab,” terang mantan Kadis Kominfo Parepare ini.

Amran Ambar, mengungkapkan, tak hanya pada sistem di loket pendaftaran, pihaknya juga telah melakukan uji coba pendaftaran via handphone Android.

“Jadi, sekarang kita juga uji coba pendaftaran melalui android. Masyarakat yang tidak bisa ke kantor Capil kita datangi rumahnya setelah mendaftarkan diri melalui online itu,” ungkapnya Amran Ambar.

Dia berharap, dengan inovasinya itu, masyarakat Parepare mendapat manfaat khususnya dalam bidang pelayanan di kantor Disdukcapil.

“Kita nanti manfaatnya bagaimana. Semoga ini lebih berdampak positif terhadap warga dan pasti kami dari pemerintah sangat bangga,” harap Amran Ambar.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Kependudukan Dinas Catatan Sipil Parepare, Madeali Patirio menambahkan, loket pendaftaran KTP Akta Kelahiran, dan KK digabung. Sementara untuk perekaman di loket berbeda.

“Jadi, induknya di bagian informasi kemudian masuk ke operator. Sistem ini akan lebih mudah dan cepat. Kita upayakan untuk memaksimalkan sistem baru ini,” ungkapnya.

Salah seorang warga, Muslimin mengaku sistem yang diterapkan oleh Kantor Disdukcapil kali ini sangat berbeda dengan tahun tahun sebelumnya.

Menurut Ketua RW di Kelurahan Tiro Sompe Kecamatan Bacukiki itu, pemerintah kota telah menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dalam hal pelayanan.

“Kita tentu senang dengan pola sistem yang baru ini. Ini sangat membantu dan memudahkan masyarakat. Ini jauh lebih dibanding tahun tahun sebelumnya,” ungkap Muslimin. (Udin)

Editor : Supardi

You may also like