Dinkes Sinjai Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengelola Program TBC

0 comments

SINJAI — Dalam meningkatkan pengetahuan pengelola program Pengendalian Penyakit Tuberkulosis (P2-TB) dan meningkatkan capaian indikator program P2-TB di kabupaten sinjai, Dinas (Dinkes) kabupaten sinjai melaksanakan Pelatihan peningkatan kapasitas pengelola program TBC untuk pengendalian TB Resisten Obat, selasa (10/4).

Sekertaris Dinas Kesehatan Sinjai Irwan Suaib, S.STP. M.Si dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan itu secara resmi, mengharapkan melalui kegiatan tersebut agar bisa lebih memaksimalkan lagi pelayanan ke masyarakat terutama kepada penderita TB yang mungkin tidak mau atau malu untuk berobat sehingga target-target bisa tercapai

“Tuberkulosois Resisten Obat itu sendiri adalah penyakit TB yang disebabkan mycobacterium tuberculosis yang sudah mengalami kekebalan terhadap Obat Anti TB (OAT). Artinya, obat tersebut tak lagi dapat membunuh kuman penyebab penyakitnya. Mengapa ini bisa terjadi? Ceritanya begini, TB resisten bisa terjadi akibat pengobatan TB yang tidak tepat atau tidak standar. Misalnya akibat pasien tidak meminum obat dengan disiplin atau menghentikan pengobatan sebelum saatnya. Bisa pula akibat petugas kesehatan memberikan obat kurang tepat, misalnya paduannya, dosis dan lama pengobatan,” Ungkapnya

Adapun tujuan kegiatan tersebut lanjut Irwan untuk mengoptimalkan dengan baik pengelola P2-TB Reseisten Obat di Fasilitas kesehatan sehinggga masyarakat terlindungi dari penularan penyakit TB Resisten Obat.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai kamis 10-13/4/2018 di aula pertemuan Hotel Grand Rofina sinjai peserta dalam kegiatan ini sebanyak 34 orang terdiri dari Dokter dan pengelola program dari Puskesmas dan Rumah Sakit dan menghadirkan narasumber dari pengelola TB profinsi Sulawesi Selatan. (*)

Editor : Supardi

You may also like