Ribuan Santri Pemalang Unjuk Rasa di Mapolres, Kecam dan Laporkan Tayangan Xpose Uncensored Trans7

by Editor Muh. Asdar
0 comments

BERITABERSATU.COM,Pemalang – Ribuan santri, kiai, ulama dari berbagai pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Pemalang menggelar unjuk rasa di Mapolres Pemalang, Sabtu (18/10/2025).

Mereka Mereka memprotes tayangan program “Xpose Uncensored” yang disiarkan oleh Trans7 pada 13 Oktober 2025 karena memuat narasi negatif pada santri dan Pondok Pesantren.

Aksi damai ini diikuti berbagai unsur Nahdatul Ulama (NU) mulai kiai, ulama dan pengurus PCNU, wakil cabang hingga ranting tingkat desa.

Tak hanya itu, turu serta elemen lainnya seperti GP Ansor, Banser, PMII, Fatayat NU, IPNU-IPPNU, Pagar Nusa, LBH NU, serta santri berbagai pondok pesantren yang tergabung dalam Aliansi Santri Pemalang Bersatu.

“Hari ini ribuan santri dan alumni Lirboyo turun ke jalan. Kami menyatakan sikap tegas: Boikot Trans7! Tayangan yang merendahkan kiai dan pesantren adalah bentuk penghinaan terhadap lembaga yang selama ini menjaga moral bangsa,” tegas Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pemalang, Kiai Abu Joharudin Bahry dalam orasinya.

Menurutnya, aksi ini bukan sekadar bentuk protes, melainkan panggilan moral dan kecintaan terhadap dunia pesantren.

“Kami bersama seluruh jajaran MWC-NU dan keluarga besar alumni Lirboyo akan terus mengawal kasus ini. Kami mendesak pemerintah pusat untuk mengevaluasi bahkan membekukan izin siaran Trans7 bila terbukti melakukan pelanggaran,” ujarnya.

Gus Bahry sapaan akrabnya meminta aparat penegak hukum menindaklanjuti laporan yang dilayangkan atas dugaan pelanggaran hukum dalam program Xpose Uncensored yang disiarkan oleh Trans7 pada 13 Oktober 2025 lalu.

“Laporan harus ditindaklanjuti, kalau tidak santri bergerak bela kiai,” seruan Gus Bahry disambut pekik ribuan peserta aksi.

Sementara orasi terus menggema diluar, sejumlah perwakilan massa masuk ke Mapolres Pemalang untuk menyerahkan laporan resmi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Kedatangan mereka disambut hangat Kapolres Pemalang, AKBP Rendy Setia Permana dan Dandim 0711 Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif.

Aksi solidaritas ini berlangsung tertib dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Massa membubarkan diri usai menyampaikan pernyataan sikap dan doa bersama di halaman Polres Pemalang.(*)

You may also like