BERITABERSATU.COM, BONE – Sebanyak 11 kendaraan terjaring razia oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone dalam pelaksanaan hari ketiga Operasi Patuh Pallawa 2025 yang digelar di Mattiro Walie, Poros Bone–Wajo, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Rabu (16/7/2025).
Operasi yang digelar untuk meningkatkan ketertiban dan keselamatan berkendara ini menyasar berbagai jenis pelanggaran lalu lintas. Beberapa pelanggar diketahui tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat kendaraan, seperti SIM dan STNK, sehingga harus ditilang. Bahkan, sejumlah kendaraan turut diamankan di lokasi.
Kapolres Bone, AKBP Sugeng Setyo Budhi, S.IK., M.Tr.Opsla melalui Kasat Lantas AKP H. Musmulyadi, S.Pd.I., mengungkapkan bahwa dari hasil operasi hari ketiga tersebut, petugas menjaring total 11 pelanggar lalu lintas.
“Dari jumlah itu, dua di antaranya adalah mobil dan delapan sepeda motor. Sebanyak tiga sepeda motor kami amankan. Selain itu, disita pula dua lembar SIM dan lima lembar STNK,” jelas AKP Musmulyadi.
Ia menambahkan, penindakan dengan tilang merupakan bagian dari langkah tegas untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.
Selain melakukan penindakan, petugas di lapangan juga memberikan edukasi secara humanis kepada pengendara mengenai pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, seperti penggunaan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil dan helm berstandar SNI bagi pengendara motor.
“Kami menekankan pentingnya keselamatan saat berkendara, baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Melalui operasi ini, kami harap masyarakat semakin sadar dan patuh terhadap peraturan, sehingga angka kecelakaan bisa ditekan,” ujarnya.
AKP Musmulyadi juga mengimbau masyarakat untuk selalu membawa kelengkapan kendaraan saat berkendara serta memastikan kondisi teknis kendaraan dalam keadaan baik.
“Dengan adanya Operasi Patuh ini, kami berharap kesadaran dan disiplin berlalu lintas masyarakat Bone semakin meningkat, demi terciptanya keamanan dan keselamatan bersama di jalan,” pungkasnya. (*)
Laporan : Suparman Warium