Beritabersatu, Banjarnegara – Bangunan kantor Desa Pucang yang terletak di Dusun Gembirit rt 02 rw 01 Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, diduga terbengkalai.
Seperti diketahui, bangunan yang menelan anggaran sebesar Rp 560.754.000 itu, bersumber dari Dana PAD tahun 2022 yang dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2022, dengan volume bangunan P-26,5m x 10,5m.
Kepala Desa (Kades) Pucang, Toni Sulistiyo, menjelaskan bahwa bangunan yang terletak di lokasi tersebut merupakan lahan bengkok. Hal itu ia sampaikan langsung kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).
“Bangunan ini berdiri di tanah bengkok Kades. Selain itu, dahulunya lokasi bangunan tersebut, merupakan lahan hijau,” ungkap Toni.
Lebih jelas, lanjut Toni, bangunan tersebut dikerjakan oleh Kades sebelum saya, yaitu Anita Dwi Setyowati. Meski pun pembangunan bukan dimasa kepemimpinan saya, namun insallah akan dilanjutkan pada tahun 2026.
Meski mempunyai rencana untuk meneruskan pembangunan Kantor Desa itu, namun Toni menunggu segala permasalahan terkait izin dan lainya clear.
“Kalau perizinan dan lainya belum clear, saya belum berani untuk melanjutkan pembangunanya. Jadi, saya akan melanjutkan, jika permasalahan benar-benar sudah terselesaikan terlebih dahulu,” imbuhnya.
Toni juga mengakui, jika dirinya belum menerima penjelasan dari Kades sebelumnya terkait bangunan tersebut.
Ketiadaan klarifikasi dan informasi yang cukup dari Kades sebelumnya, membuat Kades pengganti, Toni Sulistiyo, mengalami sedikit kesulitan dalam pemahaman keadaan bangunan tersebut.
“Sejak awal saya menjabat sampai sekarang, belum ada penjelasan langsung dari Anita Dwi Setyowati (Kades sebelumnya-red) terkait bangunan itu, karena disaat serah terima jabatan (sertijab) Anita tidak hadir, jadi saya belum memahami semuanya” jelasnya.
Untuk mengatasi kendala dan dampak terbengkalainya proyek pembangunan kantor Desa Pucang, beberapa upaya pemulihan dan solusi dapat diimplementasikan secara bertahap, seperti klarifikasi dan komunikasi antara Kades Anita dengan pengangantinya.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan dari Kades terhadulu, Anita Dwi Setyowati. Bahkan, pihak wartawan juga sudah melakukan komunikasi melalui pesan singkat Whatsapp, Kamis (10/4/2025).
(Arief Ferdianto)